 |
| Hj. Putri Nabilla Galuh Randa, SH |
RANTAU TAPIN- Hj Putri Nabilla Galuh Randa, SH, perempuan muda kelahiran Rantau Tapin, 15 November 1990 merupakan pengusaha muda Kabupaten Tapin dengan sederet jabatan organisasi. Saat ini Ia menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesian (HIPMI) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan periode 2017-2020.
Hj.Galuh Randa sapaan akrab Hj.Putri Nabilla Galuh Randa adalah CEO PT. Putra Jaya Rahoel Mahkota yang bergerak di bidang kontruksi, juga management EO usaha keluarga Mahkota Management merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) tahun 2014. Darah bisnisnya mengalir dari ayah bernama H.Rudi dan ibu Hj. Esna merupakan pengusaha di Kabupaten Tapin, maka tidak heran kalau Galuh Randa semenjak kuliah dirinya sudah senang dengan dunia usaha.
Sedangkan untuk organisasi kata Galuh, diwarisi dari darah Datung (kakek buyutnya) yang juga seorang tokoh pendiri Kabupaten Tapin.
"Maka saya pun ikut bergabung dalam Organisasinya Ikatan Keluarga Besar Pendiri Kabupaten Tapin," ujarnya.
Dalam dunia organisasi selain menjabat sebagai ketua BPC HIPMI, ia juga menjadi Ketua Bidang Hukum Pemuda Panca Marga, Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi Cabang Tapin, Ikatan Perempuan Kabupaten Tapin, Ketua DPK APINDO, Ketua Bidang Pariwisata di Ikatan Wanita Pengusaha, dan yang terbaru ini adalah P2 LIPI Ketua Bidang Organisasi.
Sementara untuk program HIPMI sekarang yang didukung Pemerintah Daerah lanjut Galuh Randa adalah melakukan edukasi kepada siswa di sekolah yang ada di Tapin. Agar para siswa belajar berwirausaha. Karena menurut Galuh, umumnya anak muda sekarang lebih cenderung pilihan bekerja setelah lulus sekolah.
"Terutama kaum perempuan, belum banyak yang berani mencoba wirausaha. Di Tapin sendiri paling sekitaran 30-40 persen saja yang berwirausaha. Pengusaha di sini masih didominsi kaum pria," ujarnya kepada berita pembaruan.com, Sabtu (22/8/20) sore.
Memang, masih menurut Galuh Randa, buat perempuan, tidak mudah untuk melakukan usaha dan berorganisasi. Biasanya kurang dukungan dari keluarga (suami) dan budaya di lingkungan sekitar sangat mempengaruhi
Beruntungnya lanjut Galuh Randa, suami yang berlatar belakang pengusaha dan konsultan sangat mendukungnya dalam berbagai aktivitas.
"Dalam beraktivitas usaha dan organisasi tidak jarang suami antar jemput saya, ketika kegiatan," katanya.
Sementara untuk membagi waktu serta menjalankan kodratnya sebagai wanita dan istri, Galuh Randa sering traveling bersama suami. Selain memang hoby traveling, juga bagian dari hiburan. Dan hal tersebut bisa dijadikan ajang belajar di tempat lain, yang pernah ia lihat dan ia rasakan
Saat ditanya apa pesan dan kiat untuk generasi muda, pengusaha pemula yang belajar usaha dan mentransformasikan semangat usaha seperti dirinya ?
Galuh Randa menjawab dengan santai, bahwa kita harus banyak belajar dari senior yang sudah lama dan sukses berusaha, serta jangan pantang menyerah karena di dunia usaha jatuh bangun itu sudah hal biasa terjadi.
Soal dukungan dari pemerintah setempat, Galuh menyampaikan kepada para pengusaha pemula sering mengadakan pendidikan dan pelatihan seperti yang digagas HIPMI Tapin.
"Sekarang bagaimana HIPMI bisa masuk desa dengan program satu desa 100 pengusaha muda," ucap Galuh Randa dengan nada bertanya.
Selanjutnya ketika ditanya apakah ada niat atau keinginan untuk terjun ke dunia politik ? Galuh Randa menjawab sambil tersenyum, belum. Masih ingin belajar banyak dari orang tua meskipun tidak menampik bahwa banyak parpol yang mengajak dirinya untuk menjadi caleg.
"Terakhir, Ulun (saya) mengajak anak muda Tapin khususnya, beranilah berwirausaha, gunakan dan manfaatkan segala sumberdaya manusia, sumberdaya alam yang ada.
Minimal kata Galuh Randa, mulailah jualan online dan belajarlah berkomunitas, paling tidak manfaatnya, selain bisa bertambah teman, juga bisa bertukar pikiran dengan yang lain.
"Dan untuk pengusaha muda yang sudah sukses berharap handak (mau) lah berbagi ilmu kepada usaha pemula," pungkasnya.(ron).
