Iklan

Iklan

Kebijakan Rektor Merugikan, Ratusan Mahasiswa Unsika Lakukan Demonstrasi

BERITA PEMBARUAN
11 September 2020, 19:49 WIB Last Updated 2020-09-11T12:49:45Z


KARAWANG- Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Singaperbangsa lakukan aksi demonstrasi terkait kebijakan Rektor yang dianggap tidak berpihak terhadap mahasiswa, Jum'at (11/09/20) di halaman Gedung Rektorat Unsika, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa barat.


Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB diawali dengan mengelilingi lingkungan kampus Unsika untuk menarik sejumlah masa yang berkumpul pada fakultas masing-masing dengan dipandu oleh satu mobil komando.


Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unsika (BEM U) Teguh Febriyana menjelaskan, aksi yang dilakukan terkait kinerja rektorat dalam jangka waktu 100 hari dengan mengeluarkan kebijakan yang dianggap tidak berpihak terhadap mahasiswa.


"Aksi kali ini berangkat dari 100 hari kerja rektor, setelah dilantik sampai hari ini banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menjadi polemik dikalangan mahasiswa," jelasnya.


Dalam tuntutannya, sedikitnya ada tujuh tuntutan yang disampakan oleh masa aksi kepada rektorat yaitu : 

- Iuran Pengembangan Institusi (IPI)

- Penyesuaian dan penagguhan Uang Kuliah Tunggal (UKT)

- Kualitas pelayanan terhadap mahasiswa  Unsika

- Publikasi artikel ilmiah

- Staf ahli rektorat

- Iuran dana kemahsiswaan

- Struktur Dekanat


"Hasil kajian dari temen temen organisasi itu ada tujuh tuntutan, namun yang paling krusial itu tiga yaitu tingginya IPI, UKT, dan pelayanan terhadap mahasiswa UNSIKA bukan berarti melupakan yang empat, ketujuh nya nanti kita akan sampaikan kepada pihak rektorat," ujar Teguh kepada beritapembaruan.com, Jumat (11/9/20).


Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh BEM U, sebanyak 37 calon mahasiswa baru mengundurkan diri karena terbentur tinggi nya biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sehingga mengurungkan niatnya untuk berkuliah di pergurunan tinggi negeri tersebut.


"Sampai saat ini kita sudah mendata mahasiswa baru yang lolos seleksi mandiri yang mencabut berkas," ucapnya.


Kemudian, Teguh menambahkan aksi yang diikuti ratusan masa tersebut tetap menggunakan protokoler kesehatan.


"Jumlah masa sekitar 200 orang lebih, ini karena perkuliahan belum aktif dan setiap peserta itu diharuskan memakai masker dan membawa handsanitizer untuk mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.


Lebih lanjut lagi, Teguh menegaskan apabila tuntutan yang disampaikan tidak dipenuhi oleh rektorat, maka akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi.


"Tadi sih ibu rektor sudah hadir, kita tinggal menunggu dan menyampaikan tuntutan saja, kalo tidak dipenuhi kita akan terus aksi dengan masa.yang lebih banyak sampe tuntutan ini dipenuhi," tegasnya.(jar)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kebijakan Rektor Merugikan, Ratusan Mahasiswa Unsika Lakukan Demonstrasi

Terkini

Topik Populer

Iklan