RANTAU- Ketua BPC Hipmi Kabupaten Tapin Hj Renny Kartika didampingi Sekretaris Hj. Putri Soraya Galuh Randa dan Bendahara Akhmad Nopriyadie beserta pengurus lainnya resmi menjadi pengurus setelah dilantik Jumat malam (27/11/20) di aula RTH Pertanian Jalan By Pass Rantau, Kalimantan Selatan.
Sesaat setelah pelantikan kepada awak media Hj. Renny menyampaikan kepengurusan yang baru di bawah kepemimpinannya berupaya agar bisa lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Dan bisa lebih solid antar pengurus untuk memajukan Kabupaten Tapin.
Hal tersebut disampaikan Hj.Renny Kartika sesaat setelah pelaksanaan pelantikan kepengurusan BPC Hipmi.
Sedangkan komposisi kepengurusan kata Renny mengatakan, BPC Hipmi sekarang terdiri dari pengurus lama dipadu juga dengan yang baru. Untuk rencana program 100 hari kerja ke depan, kita akan membuat program kerja untuk memajukan UMKM yang ada di Tapin dengan diawali pasca pelantikan hari ini untuk mendatanya.
" Yang pertama kami akan mendata UMKM di seluruh Kabupaten Tapin ini," ujar Hj.Renny saat diwawancarai di lokasi pasca pelantikan, Jumat (27/11/20) malam.
Lanjut Renny, dirinya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ketua BPC Hipmi Kabupaten Banjar Rizki Ananda Pratama. Menurutnya Ananda adalah sahabat baik yang selalu mensuport dan menjadi teman berdiskusi di organisasi Hipmi maupun persoalan pribadi.
"Bahkan Anandalah orang yang pertama kali mengatakan kepada publik, kalau saya sebagai calon BPC Hipmi Tapin saat pencalonannya di muscab yang lalu," tandasnya.
Sementara di tempat yang sama H. Hamdillah Plt. Ketua BPD Hipmi Provinsi menyampaikan pesan dan harapannya kepada pengurus BPC Tapin yang baru dilantik, agar bisa berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk bisa meningkatkan dan membuat kejutan-kejutan terkait UMKM.
Banyak potensi kata Hamdillah yang bisa dijadikan peluang seperti pertanian, kuliner, usaha online dan banyak yang lainnya. Itu jangan hanya terpokus pada usaha-usaha berskala besar seperti batubara atau kontraktor.
"Ikutilah zaman seperti saat ini kan zaman covid usaha online pun bisa di jadikan ladang bisnis," tambahnya.
Dicontohkanya seperti dirinya yang memiliki usaha cafe bernama Warung Banjar, ada yang punya usaha online, bada yang usaha kuliner sambil menunjuk teman-teman pengurus BPD Hipmi Kalsel yang datang bersamanya.(ron)