Iklan

Iklan

Jembatan di Jalan Trans Kalimantan Terputus Akibat Terjangan Banjir

BERITA PEMBARUAN
14 Januari 2021, 19:49 WIB Last Updated 2021-01-26T09:52:50Z

RANTAU- Jalan Trans-Kalimantan penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tidak bisa dilalui kendaraan bermotor akibat jembatan Astambul-Mataraman Kabupaten Banjar terputus  diterjang banjir.

Langkah antisipasi Pemerintah Daerah Tapin melakukan koordinasi dengan perusahaan pemilik jalan haouling yang biasa digunakan untuk mengangkut batubara ke pelabuhan Sungai Puting.

Agar bisa digunakan menjadi jalan alternatif penghubung arus lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat dari dan ke Hulu Sungai-Banjarmasin.

Kasatlantas Polres Tapin Iptu Guntur Setyo Pambudi, Kamis (14/1/2021) mengatakan, jalan alternatif dari Tapin ke Banjarmasin atau sebaliknya bisa menggunakan Km 94 milik PT Hasnur, Km 88 milik PT Binuang Mitra Bersama (BMB) dan Km 71 milik PT TALENTA sudah dibuka sementara untuk umum jadi sudah bisa digunakan masyarakat. 

"Namun kami himbau agar tetap menjaga keselamatan dalam berkendara baik R2 maupun R4. Ikuti arahan petugas dan relawan yang ada di lapangan, mengingat kondisi jalan alternatif nya masih banyak yang rusak. Lebih baiknya mengurangi aktivitas ke luar rumah," tutur Kasatlantas.

Untuk itu, kami pun sekarang masih terus memperbaiki sementara jalan alternatif yang rusak tadi. Dan sampai saat ini tidak ada kejadian khusus atau kecelakaan di jalan. Saat ini mulai sekira pukul 16.00 WITA volume kendaraan yang memakai jalan nasional dari arah Marabahan-Margasari terus meningkat.

Sementara kata Iptu. Guntur, jalan alternatif sekarang baru bisa digunakan roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan berat tidak bisa lewat Sungai Puting.

"Di lapangan kita lakukan pengamanan dan pengarahan," pungkasnya.(Ron).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jembatan di Jalan Trans Kalimantan Terputus Akibat Terjangan Banjir

Terkini

Topik Populer

Iklan