Iklan

Iklan

Pajar Pagi Perawat RSUD Karawang Raih Penghargaan Penulis Produktif

BERITA PEMBARUAN
20 Januari 2021, 23:43 WIB Last Updated 2021-01-26T09:52:44Z
Pajar Pamujiyati atau Pajar Pagi sang penulis Novel yang juga Nakes RSUD Karawang


KARAWANG- Pajar pagi merupakan nama pena dari salah seorang perawat RSUD Karawang Pajar Pamujiyati S.Kep. Putri Karawang ini, lahir 25 April 1980. Seorang perawat di ruang PICU RSUD sekaligus ibu rumah tangga yang mencoba dan menyalurkan hobi sejak kecilnya untuk menulis.


Semangatnya makin menggebu untuk menikmati dunia Literasi. Setelah pertemuan nya dengan seorang penulis yang sudah miliki puluhan karya terbaiknya, yaitu H Kusyoto yang berasal dari Indramayu ketika bersama mengikuti pelatihan perawatan intensif di RSHS Bandung selama tiga bulan, dan menginspirasinya untuk menulis.


Penghargaan sebagai Penulis Produktif


Pajar Pagi sekarang sudah mengeluarkan beberapa judul novel. Perjuangan untuk menulis patut kita acungi jempol, karena di sela-sela kesibukannya sebagai paramedik sekaligus Ibu Rumahtangga, Ia berhasil menulis novel hingga sempurna.


Ia mulai menulis dari tahun 2019 dengan novel perdananya, Lembaran Rahasia Hidup Mitha, dan sampai sekarang Ia sudah menulis lima novel diantaranya 1. Lembaran Rahasia Hidup Mitha, 2. Lara hati perempuan daun jatuh pun atas kehendakNya, 3. Senandung cinta dan bangsal anak, 4. Aura mistik sang Bidadari, 5. Batik Tarum cinta dan kenangan


Kini, Ia sedang menulis karyanya yang ke enam, untuk dapat dipersembahkan ke para pembaca yang setia menunggu karya nya. Pada tahun 2020 pernah mendapatkan penghargaan sebagai penulis produktif.


Saat ditemui awak media Pajar pagi mengatakan, ia punya impian ingin membuat rumah baca di rumah nya. Rumah baca yang dirintis dari tahun 2015, namun bisa terwujud tanggal 10 November 2019.


"Karena harus mengumpulkan dulu buku-buku dan peralatan lain nya," terang Pajar Pagi pada beritapembaruan, Rabu (20/1/21).


Dikatakan Pajar Pagi, buku-buku yang ada  di rumah baca bebas untuk siapa saja yang minat baca, namun di masa pandemi sekarang ini, buku boleh dipinjam dan dibawa pulang. Setelah selesai baru dikembalikan lagi. 


"Banyak sih yang datang pinjem buku-buku koleksi yang ada di rumah baca, dan tentunya buat yang datang mau pinjem, harus ikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah," tandas Pajar Pagi. (Chi)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pajar Pagi Perawat RSUD Karawang Raih Penghargaan Penulis Produktif

Terkini

Topik Populer

Iklan