Screenshot postingan akun facebook Tomi Miftah Faried.(Ist) |
KARAWANG - Proses tabbayun dan mediasi kesalahpahaman antara massa pendukung Habib Rizieq Shihab, yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam Kabupaten Karawang dengan Kadis Kominfo, Wahidin sudah selesai dan berakhir damai pada Senin (27/09/2021).
Proses mediasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Diskominfo Karawang Komplek Islamic Center Masjid Al Jihad Jln. A Yani Kelurahan Karangpawitan, Karawang Jawa Barat
Namun, terkait adanya pemberitaan di media pojoksatu.id berjudul "Massa Pembela Habib Rizieq Ludahi Wajah Kadis Kominfo Karawang" muncul klarifikasi dari Ketua Front Persaudaraan Islam Kabupaten Karawang, Ustadz Tomi Miftah Faried.
Hal itu berdasarkan penelusuran media ini, Selasa (28/09/2021), melalui postingan akun facebook Tomi Miftah Faried yang menyertakan sebuah video dari media pojoksatu.id.
Ketua Front Persaudaraan Islam Karawang, yang dihubungi melalui sambungan selularnya membenarkan postingan dalam akun facebooknya, Tomi Miftah Faried. Bahkan ia mengizinkan pernyataannya untuk dipublikasikan.
Berikut postingan lengkap yang diunggah 10 jam yang lalu:
Tak ada ludah meludahi...
Tabayyun sudah selesai, berakhir dengan baik, ada kesalahpahaman yang sudah diluruskan, Ustadz A melihat Kadis yg berkaca2 dan tangan gemetar, merasa kasihan, spontan dia mendatangi Kadis, Ust. A Bilang, Pegang tangan saya! dipeganglah tangan si Ustadz oleh Kadis, lalu membaca doa, selesai doa langsung ditiupkan ke Kadis, fuhhh...!
Setelah itu Uts. A memegang punggung dan dada Kadis sebagai bentuk support.
Masalahnya tiupannya kekencengan, sekilas seperti meludahi...
hehe...
Untuk diketahui, dalam mediasi antara massa Front Persaudaraan Islam Karawang dengan Kadis Kominfo Wahidin juga dihadiri Kasatintelkam Polres Karawang AKP Manurung, dan Kanit Intelkam Polres Karawang Bripka Saprudin.
Selain itu beberapa perwakilan dari FPI Karawang turut dalam mediasi tersebut, antara lain Ustadz Endang, Ustadz Nana, Ustadz Abu Ali, Ustadz Robi, Ustadz Cahya, Ustadz Sahid, Ustadz Arif Fadil, dan Ustadz Pipik.[Ari]