Iklan

Iklan

LSM Kaliber Indonesia Bersatu Terus Menjadi Penyambung Lidah Masyarakat

BERITA PEMBARUAN
19 September 2021, 12:39 WIB Last Updated 2021-09-19T05:39:08Z
Sekjen DPP Kaliber Redi Herdiana


KARAWANG - LSM Kaliber tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah anggota sekitar 15.000 orang baik yang aktif maupun yang pasif. Meski masih dalam situasi pandemi, LSM Kaliber tetap menjalankan tugas dan fungsinya menjadi penyambung lidah masyarakat serta menjalankan sosial kontrol di wilayahnya masing-masing.


Hal ini disampaikan Ketua DPP Kaliber Indonesia Bersatu melalui Sekjen Redi Herdiana saat ditemui di kantor sekretariatnya, Perum Istana Kosambi, Duren, Klari, Karawang, Minggu (19/09/2021).


Dijelaskannya, untuk Dewan Komando Daerah (Dekade) Kaliber Indonesia Bersatu sudah ada di beberapa tingkat provinsi yaitu di DKI Jakarta, Kalimantan, Banten, dan Madura/Jawa Timur. Untuk Distrik Tingkat Daerah yaitu di Bekasi, Bogor, dll.


"Kaliber selama ini menjadi sosial kontrol dan penyambung lidah dari pemerintah kepada masyarakat tentang program-program yang sedang dijalankan. Untuk DKI Jakarta, Kaliber termasuk salah satu LSM yang diakui eksistensinya oleh Pemprov DKI," ungkapnya.


Sedangkan di Bekasi, sambung Redi Herdiana, Kaliber menjadi fasilitator antara masyarakat dan pemerintah yang membutuhkan bantuan. Seperti ada yang sakit, Kaliber memfasilitasi agar mendapatkan bantuan dari pemerintah dan membawa ke rumah sakit.


"Jika belum ada BPJS maka Kaliber membantu pengurusan BPJS," sebut  Redi Herdiana.


Dia juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan selama ini dibatasi akibat pandemi. "Kita batasi dalam pertemuan-pertemuan hanya diikuti sekitar 30 orang. Termasuk selama dua tahun ini, Kaliber tidak melakukan HUT bersama-bersama, hanya di masing-masing daerah," sebutnya.


Masih kata dia, selama pandemi Covid-19 dampak yang dirasakan adalah berpengaruh pada perekonomian dan pada kegiatan. Untuk ekonomi pasti semua merasakan pengaruh akibat penerapan PPKM apalagi kita dari level ekonomi bawah.


"Namun untuk anggota Kaliber yang menjadi buruh dan karyawan tetap belum ada laporan terkena PHK akibat dampak pandemi," ujarnya.


Lanjut dia, terkait vaksinasi, untuk Ketua DPP dan Bendahara, sudah melaksanakan vaksin. Hal tersebut merupakan suatu contoh yang baik bagi para anggota yang lain.


"Sedangkan untuk anggota Kaliber belum semua yang di vaksin. Tapi kita tetap mengarahkan untuk mengikuti vaksinasi. Kalau di Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta Kaliber membantu program vaksinasi dengan memasang spanduk yang berisi ajakan vaksinasi untuk masyarakat. Kami sangat mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut," tandas Sekjen DPP Kaliber Indonesia Bersatu, Redi Herdiana.[DN/Ari]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • LSM Kaliber Indonesia Bersatu Terus Menjadi Penyambung Lidah Masyarakat

Terkini

Topik Populer

Iklan