 |
| Bupati Kabupaten Tapin HM Arifin Arpan (tengah) saat pimpin Rakor di Aula Tamasa Kantor Setda, Kamis (28/10/21)+foto:ist) |
RANTAU- Lagi, Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Rapat Koordinasi terkait capaian target vaksinasi di Kabupaten Tapin bertempat di Aula Tamasa Kantor Setda Pemkab Tapin Rantau Baru Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Kamis (28/10/21).
Bupati Tapin HM Arifin Arpan pimpin langsung Rapat Koordinasi tersebut dengan dihadiri oleh Forkopimda Tapin, Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto, Para Kepala SKPD dan Kepala Badan, Para Asisten,Staff Ahli serta Camat se-kabupaten yang ada Tapin.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan sesaat usai pimpin Rakor kepada awak media mengatakan, targetnya kan sudah jelas sesuai instruksi pusat (Presiden RI) bahwa diakhir tahun atau bulan Desember tahun 2021 nanti 70 persen masyarakat Indonesia harus sudah tervaksin.
"Tinggal di Kabupaten Tapin bagaimana sekarang mengejar target itu," ucap Bupati Tapin dua periode itu.
Arifin Arpan menuturkan untuk ketersediaan Vaksin itu sendiri Kabupaten Tapin saat ini sudah mendapatkan distribusi vaksin kurang lebih sebanyak 20 ribu dosis. Jadi kalau ditambahkan dengan yang sebelumnya sudah di Vaksin persentasenya tentu di atas 30 persen.
"Dalam waktu dekat Vaksin itu harus segera didistribusikan setelah desa atau kecamatan mendata target sasaran masyarakat di masing-masing wilayahnya, agar masyarakat Tapin seluruhnya segera tervaksin, sesuai instruksi bapak Presiden RI dan target capaian vaksinasi kabupaten Tapin terpenuhi," terangnya.
Ditempat terpisah Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Puji Winarta saat dikonfirmasi beritapembaruan.id menyampaikan bahwa Dinkes Tapin baru baru ini sudah menerima kembali suplai vaksin Astra Zeneca sebanyak 5.000 dosis.
"Sudah kami terima vaksin Astra Zeneca sebanyak 5.000 dosis," ungkap Puji Winarta.
Ia pun mengatakan, bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Tapin sampai akhir Oktober 2021 sudah melebihi dari 25 persen dengan rincian, dosis satu sebanyak 26,66 persen, dosis dua sebanyak 18,65 persen dan Dosis tiga (nakes) sebanyak 57 persen.
Diketahui TNI-POLRI, swasta bahkan Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Pemkab Tapin melalui dinkes gencar secara masif melaksanakan vaksinasi untuk menggenjot capaian target.
Berapa waktu lalu selain Kodim 1010/Tapin dan Polres Tapin yang gencar menggelar vaksinasi bagi masyarakat warga Tapin, BIN Kalsel pun turun langsung secara door to door, membawa ratusan dosis vaksin Astra Zeneca ke Tapin yang diklaim bisa menjadi salah satu syarat perjalanan internasional, seperti berangkat melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Diwartakan sebelumnya, Kabag OPS BINDA Kalsel Drs Supriyono mengatakan,vaksin Astra Zeneca sekarang sudah diakui oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) untuk persyaratan perjalanan internasional, sehingga dapat dipergunakan untuk perjalanan antar negara seperti ibadah haji dan umrah.(Ron)
