Warga Desa Purwamekar saat antri mengambil Bansos BPNT di e-warung, KPM tidak mengambil daging ayam karena sudah berbau busuk dan berubah warna dagingnya di Desa Purwamekar Kecamatan Rawamerta, Kamis (28/10/21)(foto:hmd) |
KARAWANG - Beberapa warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Purwamekar Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang kecewa dengan kualitas daging ayam yang disediakan oleh supplier karena sudah mengeluarkan aroma busuk.
Program dari Kementrian Sosial tersebut, setiap KPM mendapatkan bantuan pangan berupa Beras 10 kg, telur ayam 1 kg , kacang tanah 0,5 kg, buah-buahan 0,5 kg, dan daging ayam 1 ekor/1 kg. Namun warga di Desa Purwamekar banyak yang tidak mengambil daging ayam yang disediakan oleh supplier karena daging ayamnya sudah mengeluarkan aroma bau busuk dan warna daging sudah kebiru-biruan.
Salah seorang KPM yang biasa dipanggil Isem, warga Kampung Bakan Rawamanuk Desa Purwamekar mengatakan, memang banyak warga yang tidak mengambil daging ayam karena sudah bau busuk.
"Kalau saya sih ambil bukan untuk saya makan, tetapi untuk makan kucing saja. Kalau saya yang makan takut jadi penyakit," kata Isem usai pulang dari e-warung, Kamis (28/10).
Sementara, pemilik Toko Berkah (e-warung) Dusun Tamiang Desa Purwamekar Karna saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar banyak warga yang tidak mengambil daging ayam, karena sebagian ada yang sudah agak bau, itu karena bagian dalam ayam tidak dikeluarkan, kalau saya sebagai e-warung tergantung supplier yang mengirim,
"Kemungkinan dari supliernya ayam itu sudah dua atau tiga hari, dan bukan saya yang bungkusin ke plastik," terang Karna.
Lanjut Karna, Supplier yang mengirim ke toko saya adalah dari CV. Kujangmas yang beralamat Desa Sekarwangi.
"Untuk total KPM yang mendapat bantuan BPNT di Desa Purwamekar sebanyak 300 KPM, namun ada beberapa KPM saat dicek saldonya masih kosong. Bahkan di RT 02 ada sekitar 12 KPM yang saldonya masih kosong saldo setelah ganti ke Bank BTN," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Canty warga Dusun Cilempuk yang juga KPM BPNT mengatakan, Ia tidak mau megambil daging ayam yang sudah bau busuk itu.
"Saya hanya ambil beras 10 kg, kacang tanah, 0,5 kg, telur ayam 1 kg, buah apel 0,5 kg. Yah paling juga total sekitar Rp. 160.000, sedangkan saldo dalam kartu Merah Putih dari Bank BTN ada Rp. 200.000, entahlah saya hanya terima barang segitu saja, dan untuk daging ayam bau busuk saya tidak ambil, khawatir kalau dimakan takut jadi penyakit," papar Canty di e-warung Toko Berkah. (hmd/red)