 |
| Kondisi Sungai Tapin Selasa pagi (9/11/21)(foto:ist) |
RANTAU - Guna mengembalikan fungsi sungai dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang lakukan normalisasi 4 sungai sepanjang tahun 2021.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Tapin Yustan Azidin, ada empat sungai di beberapa titik rawan banjir yang dinormalisasi.
"Sungai Impat, Balunan di Kecamatan Lokpaikat dan Sungai Salak di Kecamatan Tapin Utara.Kemudian Sungai Belanti di Kecamatan Binuang masih dikerjakan," ujar, Selasa (9/11/2021).
Yustan menjelaskan semua normalisasi sungai dilakukan PUPR sejak awal hingga akhir tahun.
"Selain untuk mengantisipasi banjir, juga untuk mengembalikan fungsi sungai sebagaimana mestinya," terangnya.
Untuk sungai Tapin yang beberapa hari ini mengalami kenaikan debit air, Yustan mengatakan, itu sepenuhnya kewenangan Balai Wilayah Sungai, bukan ditingkat kabupaten.
"Oleh sebab itu belum ada treatment yang dilakukan pemerintah, hanya kordinasi dengan pihak BWS," jelas Yustan.
Yustan berpesan untuk warga yang tinggal di bantaran Sungai Tapin agar selalu waspada dan berhati-hati. Terutama ada salah satu wilayah bantaran sungai yang terdapat penduduk di Kupang Kecamatan Tapin Utara yang berada pas di tumbukan air sungai dan belum ada seringnya.
"Cuaca saat ini tidak menentu, untuk warga di bantaran sungai Tapin saya berharap agar waspada terhadap luapan, dan tebing yang rentan gerusan air atau tanah longsor," pungkasnya.(ron)
