Iklan

Iklan

Buntut Pernyataan Menag, Ratusan Umat Islam Gelar Aksi di Kantor Kemenag Karawang

BERITA PEMBARUAN
25 Februari 2022, 17:39 WIB Last Updated 2022-03-08T05:24:02Z
Ustadz Nana Suryana (Wali) saat berorasi di halaman kantor Kemenag Karawang, Jumat (25/2/22) siang.(foto: rm)


KARAWANG - Buntut pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, ratusan massa gelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jumat (25/2/22) siang.


Massa menyesalkan pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas terkait analogi adzan dengan gonggongan anjing. 


Pantauan media di mobil komando terpajang spanduk dengan tulisan 'Tangkap Penista Agama Yaqut Cholil Qoumas Membandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing adalah PENISTAAN!'.


Ustadz Nana Suryana alias Wali dalam orasinya menyampaikan, bahwa perkataan Menteri Agama tersebut tidak mencerminkan seorang pejabat yang seharusnya bisa lebih bijak dalam menganalogikan sesuatu.


"Ini sudah sangat keterlaluan dan dan sangat menyakitkan kita," ucap Ustd Wali dalam orasinya.


Saat ini kata Wali, kezoliman sudah sangat nyata. Terkesan para penzolim itu seperti ada pembiaran. Banyak penghina dan penista agama, namun sepertinya aparat diam, tidak bisa apa-apa.


"Bahkan saat ini ada orang yang membela penista agama. Itu sama saja dengan pengikut yang menggonggong. Saya sangat menyangkan ada beberapa tokoh yang katanya muslim tapi malah berpihak penista agama," tandasnya.


Mari kita rapatkan barisan lanjut Wali, untuk melawan kemunafikan, melawan kezoliman dan siap menghantam para penista agama. Menteri Agama sudah keterlaluan menyamakan adzan dengan gonggongan anjing. Kita tidak bisa biarkan, karena mungkin saja besok lusa adzan dihilangkan dan masjid- masjid dirobohkan.


"Kita lawan siapapun yang menistakan agama," pungkasnya.(red)







Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Buntut Pernyataan Menag, Ratusan Umat Islam Gelar Aksi di Kantor Kemenag Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan