Iklan

Iklan

Cegah Karhutla Tim Terpadu Kabupaten Tapin Gelar Patroli dan Sosialisasi

BERITA PEMBARUAN
10 Agustus 2022, 17:19 WIB Last Updated 2022-08-10T10:19:19Z
Tim Terpadu Kabupaten Tapin terus menggelar Patroli dan sosialisasi cegah Karhutla di wilayah perkebunan sawit Kabupaten Tapin, Rabu 10 Agustus 2022.(foto:ist)


RANTAU - Guna antisipasi pencegahan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Tim Terpadu yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tapin, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, TNI - POLRI, Perwakilan Perusahaan PT Hasnur Cipta Terpadu (PT. HCT) dan masyarakat lakukan patroli serta sosialisasi, Rabu 10 Agustus 2022.


Pantauan, patroli dan sosialisasi pencegahan bencana kabut asap akibat Karhutla yang dilakukan tim terpadu tersebut dengan menyisir wilayah ring satu perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. HCT mulai dari Desa Pulau Pinang Utara Kecamatan Binuang, Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan hingga wilayah Kecamatan Tapin Tengah dan Kecamatan CLS Kabupaten Tapin.


Kepala BPBD Kabupaten Tapin Raniansyah melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik H Ahmad Sofyan mengatakan, sebagai mana amanat Undang-undang nomor 24 tahun 2007 pihaknya bekerjasama dengan seluruh instansi terkait dan pihak swasta melaksanakan upaya antisipasi pencegahan dini bencana Karhutla dengan melakukan patroli dan sosialisasi.


"Ini sebagai langkah awal pencegahan bencana kabut asap akibat Karhutla khususnya di Kabupaten Tapin, karena menurut prakiraan BMKG, pada bulan Agustus sampai September di tahun 2022 ini memasuki puncak musim kemarau," ujarnya.


Sebagai langkah antisipasi pencegahan dan bentuk siap siaga kata Ahmad Sofyan, sejak Juni 2022 lalu BPBD Kabupaten Tapin bersama TNI, POLRI, Orari, Tagana, Bapara, TRC, Satpol PP dan Damkar serta Dinas Pertanian sudah mendirikan Posko Induk Gabungan yang dipusatkan di halaman Kantor BPBD Kabupaten Tapin.


"Kita pun mulai bulan Agustus tahun 2022 ini mendapat dukungan dari BPBD Provinsi Kalsel yang memberikan bantuan berupa satu unit helikopter untuk melakukan patroli pemantauan melalui udara sekaligus penanganan Karhutla di daerah Kalsel," terangnya.


Ahmad Sofyan menjelaskan, ada sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapin yang rawan mengalami Karhutla yakni CLU, CLS, Tapin Tengah, Bakarangan dan beberapa wilayah lainnya.


"Dan Alhamdulillah sampai saat ini di Kabupaten Tapin tidak ditemukan titik spot api yang berkaitan dengan Karhutla," jelasnya.


Sementara Humas sekaligus Koordinator TPKD PT. HCT Setiyono mengatakan, setiap tahun saat memasuki musim kemarau, pihaknya bekerjasama dengan BPBD, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya rutin melaksanakan sosialisasi Karhutla dan perlindungan lingkungan kepada masyarakat yang berada di wilayah ring satu perusahaannya.


"Tujuannya, untuk saling mengingatkan dan sama-sama menjaga wilayah kita agar bebas dari bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)," ujarnya.


Dikatakan Setiyono, sebagai bentuk antisipasi pencegahan Karhutla,di areal perkebunan kelapa sawit PT. HCT didirikan 3 posko induk yang mengkoordinir 21 posko di bawahnya dan dijaga selama 24 jam oleh karyawan serta masyarakat sekitar yang diberdayakan.


"Kami berharap untuk tahun ini dan seterusnya di Kabupaten Tapin khususnya di areal perkebunan kelapa sawit PT. HCT tidak terjadi lagi Karhutla seperti yang pernah terjadi beberapa tahun silam," pintanya.


Menurut Setiyono, posko dan menara pengawasan yang didirikannya itu difokuskan di sepanjang Boundary atau perbatasan HGU PT. HCT untuk memudahkan dalam mewaspadai ancaman bahaya api yang datang dari luar perkebunan kelapa sawitnya.


"Perlu diketahui,bencana Karhutla yang terjadi di PT. HCT pada tahun - tahun yang telah lalu itu, api datangnya dari luar, sehingga kita melakukan antisipasi salah satunya dengan melakukan patroli seperti yang kita laksanakan sekarang ini," jelasnya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Cegah Karhutla Tim Terpadu Kabupaten Tapin Gelar Patroli dan Sosialisasi

Terkini

Topik Populer

Iklan