 |
| Ketua PKK Tapin Hj Ratna Elliyani secara simbolis menyerahkan bibit cabai hiyung di Sekretariat PKK Kabupaten Tapin, Kamus 17 November 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Sebanyak seribu Kepala Keluarga (KK) di Tapin menerima bantuan bibit cabai hiyung dan bawang merah dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian yang diserahkan oleh Hj Ratna Elliyani Arifin Arpan didampingi Hj Mustaidah Syafruddin Noor di Sekretariat TP PKK Kabupaten Tapin Kalsel, Kamis 17 November 2022.
Diketahui, guna mengendalikan inflasi Pemerintah Daerah melakukan berbagai upaya salah satunya melalui Dinas Pertanian bekerjasama dengan PKK Kabupaten Tapin dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas keluarga.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Aji Budiono mengatakan, sebanyak lima ribu bibit tanaman yang dibagikan kepada seribu Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 12 Kecamatan se -Kabupaten Tapin.
Menurutnya, bantuan bibit yang diberikan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk guna menangani inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Sekitar 83 KK dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapin menerima bantuan bibit tanaman ini, dengan asumsi per 1 kepala keluarga mendapat 5 bibit cabai rawit hiyung dan 5 bibit bawang merah yang kesemuanya sudah dalam polybag," sebutnya.
Jadi kata Aji Budiono, setiap kecamatan mendapatkan total 415 bibit tanaman untuk 83 KK. Adapun bibit cabai hiyung serta bawang merah yang diberikan dan sudah dalam polybag ini nantinya bisa langsung ditanam di pekarangan masing-masing rumah penerima.
Sementara Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Elliyani mengapresiasi langkah Dinas Pertanian Kabupaten Tapin dalam mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan, dengan memberikan langsung bantuan bibit tanaman kepada ribuan kepala keluarga tersebut.
"Program ini sangat bagus,terlebih cabai dan bawang merah ini harga di pasar sering fluktuatif bahkan rentan akan inflasi," ujarnya.
Kata Hj Ratna Elliyani mengimbau, kepada para penerima bibit agar benar-benar merawat tanaman cabai dan bawang merah yang diberikan ini sampai nantinya bisa dipanen hingga tidak perlu lagi membeli.
"Bahkan saya berharap,bukan hanya cukup untuk konsumsi keluarga namun juga dapat menjual guna meningkatkan kualitas keluarga," harapnya.(ron)
