Iklan

Iklan

Dekranasda Tapin Promosikan Produk Daerah di Inacraft 2023 Jakarta

BERITA PEMBARUAN
05 Maret 2023, 09:36 WIB Last Updated 2023-03-05T02:37:53Z
Hasil produk kerajinan Kabupaten Tapin dipromosikan di Inacraft di Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.(foto:ist)


RANTAU - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tapin Hj Ratna Elliyani ikut langsung menjaga stand pameran sekaligus promosikan produk kerajinan daerahnya di ajang Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) DKI Jakarta, Sabtu (4/3/23).


Informasi diterima beritapembaruan.id, pada gelaran Inacraft 2023 tersebut diikuti oleh 722 peserta yang terdiri dari 510 Peserta Individu, 169 Peserta Binaan Dinas, dan 43 Peserta Binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta 150 toko Daring atau Online.


Pada Inacraft 2023 itu, berbagai produk kerajinan khas Bumi Ruhuy Rahayu dipamerkan, sekaligus dipromosikan oleh Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani yang juga sebagai Ketua Dekranasda yang langsung menjaga stand pameran bersama pengrajin dan Dinas Perindustrian Tapin, Kalimantan Selatan.


Ketua Dekranasda Tapin, Ratna Ellyani menyampaikan bahwa untuk stand Kabupaten Tapin memamerkan produk-produk kerajinan tangan khas daerahnya seperti sasirangan, tas, topi, tikar berbahan dasar purun maupun dalit dan kain sasirangan motif khas Tapin.


Dikabarkan, pada pameran yang sedang berlangsung itu, Ratna Elliyani mengaku senang. Karena banyak dari pengunjung Inacraft yang singgah, untuk melihat dan membeli produk kerajinan khas daerahnya yang dijajakan di stand pameran tersebut.


“Yang banyak menarik peminatnya yakni produk olahan purun,” ucapnya.


Ratna Elliyani yang juga Istri Bupati Tapin itu mengajak masyarakat untuk dapat mencintai produk-produk dalam negeri utamanya kerajinan hasil produksi UMKM.


“Andil masyarakat dalam menggunakan produk dalam negeri akan secara langsung ikut mendukung dan memajukan UMKM Indonesia. Ini akan memajukan para pengrajin kita, memajukan UMKM kita,” jelasnya.


Informasi, Kabupaten Tapin memiliki banyak potensi hasil produk kerajinan khas yang unik, salah satunya  sasirangan, tas, dompet, ongkeng, tikar, sajadah, bakul, topi yang berbahan dasar tradisional sejenis rumput rawa bernama purun, kopiah atau peci yang terbuat dari bahan dasar jangang dan banyak lainnya.


Sebagai mana diketahui, Kalimantan Selatan termasuk sebagian wilayah Kabupaten Tapin sebagai daerah yang didominasi memiliki dataran rendah berair, seperti sungai, danau dan rawa. Berbagai jenis tumbuhan liar banyak tumbuh di daerah tersebut di antaranya purun atau rumput rawa.


Tumbuhan purun itu tumbuh subur di beberapa daerah di Tapin, utamanya Kecamatan CLU, CLS, Tapin Tengah, Bakarangan yang notabene di wilayah tersebut didominasi perairan sungai dan rawa.


Oleh masyarakat sekitar purun tersebut dimanfaatkan menjadi bahan dasar untuk membuat kerajinan rumah tangga seperti tikar, topi, bakul, ongkeng, sajadah, hiasan dinding hingga membuat tas dan dompet yang unik.


Sementara Sasirangan adalah kain tradisional khas Kalimantan. Nama Sasirangan berasal dari kata bahasa Banjar yakni Sirang atau yang menjelujur. Secara umum pembuatan kain sasirangan masih menggunakan cara tradisional .


Saat ini produksi kain sasirangan sudah diperluas dalam berbagai kebutuhan, salah satunya untuk fashion. Daerah penghasil kain sasirangan dengan motif yang paling populer hingga saat ini di Kabupaten Tapin berada di Desa Timbaan Kecamatan Tapin Selatan.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dekranasda Tapin Promosikan Produk Daerah di Inacraft 2023 Jakarta

Terkini

Topik Populer

Iklan