![]() |
Kadisnakertrans Provinsi Kalsel Irfan Sayuti (kiri) saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala Teknik PT.BRE Arifan Candra di Kantor Disnakertrans Kalsel, Senin 29 Agustus 2023.(foto:ist) |
RANTAU - Perusahaan yang bergerak disektor pertambangan batubara PT Bhumi Rantau Energi (PT. BRE) anak perusahaan Padang Karunia dan Hasnur Grup di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan berhasil mendapatkan dua penghargaan kecelakaan nihil atau 'Zero Accident Award' dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Dua penghargaan 'Zero Accident Award' tersebut diserahkan langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti, S.Sos ,M.S.I., dan diterima Kepala Teknik Tambang PT BRE, Reo Arifan Candra, di Kantor Disnakertrans Provinsi Kalsel Kota Banjarmasin, Senin (29/8/2023).
"Selamat kepada PT BRE yang secara kontinyu telah berhasil mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil atau zero accident award ini. Semoga ke depan PT BRE bisa tetap mempertahankannya," ujar Irfan Sayuti.
Menurutnya, penghargaan itu diberikan kepada PT. BRE, atas prestasinya dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sehingga mencapai 33.212.535 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 01 Agustus 2019 hingga 31 Desember 2022.
Ia menjelaskan, ada dua data penting yang harus ada untuk menghitung frequency rate yaitu jumlah jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja atau istilahnya lost time injury (LTI) dan jumlah jam kerja yang telah dilakukan (man hours).Angka LTI diperoleh dari catatan lama mangkirnya tenaga kerja akibat kecelakaan kerja.
Sementara Kepala Teknik Tambang PT BRE,Reo Arifan Candra mengatakan, bahwa penghargaan Zero Fatality tingkat nasional dan provinsi ini merupakan yang kedelapan kalinya diterima perusahaan PT. Bhumi Rantau Energi.
"Alhamdulillah masih secara kontinyu berhasil mendapatkan penghargaan Zero Fatallity tingkat Nasional dan Provinsi," ujar Kepala Teknik Tambang PT BRE Reo Arifan Chandra, di Rantau Rabu 30 Agustus 2023.
Dikatakannya, prestasi PT BRE hingga tercatat sampai 33.212.535 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja atau Zero LTI tersebut dan tentunya hal itu berasil diraih pihaknya karena tidak lepas berkat dari upaya serta kerja keras dan kerjasama seluruh pegawai di lingkungan perusahaan.
"Selamat kepada teman-teman semua atas prestasi ini, semoga ke depannya kita tetap bisa mempertahankannya," ungkap Reo.
Ia berharap, pemerintah atau good governence dapat lebih mensupport terkait tata kelola keselamatan kerja khususnya di areal pertambangan PT Bhumi Rantau Energi.
"Dan kami terus melakukan pembenahan terhadap kegiatan operasional di tambang baik di PT BRE itu sendiri maupun mitra kerja perusahaan," ujarnya.
Reo Arifan mengaku, untuk menekan angka kecelakaan kerja di perusahaan, pihaknya berimprovisasi dengan selalu melakukan pembinaan dan pengelolaan terkait aspek K3 serta sering melakukan audit tentang Sistem Manajemen K3 dan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP).
"Dengan bertambahnya jam kerja dan kegiatan operasional di tambang,ada banyak potensi kejadian berbahaya yang harus kita manage dan ke depan kita upayakan untuk tetap mempertahankan zero LTI ini," pungkasnya.(ron)