 |
| Asda II saat sampaikan tuntutan aksi warga yang tolak perluasan TPSA di halaman Gedung DPRD Karawang, Selasa 6 Februari 2024.(foto: bdg) |
KARAWANG - Asisten Daerah II Kabupaten Karawang, H. Asip Suhendar, menghadapi massa aksi unjuk rasa yang menolak perluasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Jalupang, Selasa 6 Februari 2024.
Pantauan di lapangan, ratusan warga Desa Wancimekar melakukan aksi di gerbang Pemkab Karawang dengan melempari sampah sebagai bentuk protes terhadap pengelolaan dan perluasan TPSA Jalupang.
Dalam tuntutannya, warga Desa Wancimekar menyuarakan penolakan terhadap perluasan TPSA Jalupang, mendesak pengelolaan sampah yang lebih baik, dan menuntut pemberian kompensasi untuk warga yang terdampak oleh sampah Jalupang.
Sementara, saat menerima massa aksi H. Asip mengatakan, Pemkab Karawang sangat serius dalam menangani pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Sebagai langkah konkret, Bupati Karawang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan sampah yang sudah berjalan baik di sana.
"Hasil dari studi banding tersebut akan segera diimplementasikan di Kabupaten Karawang untuk penanganan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif," ujar H. Asip.
Terhadap tuntutan yang disampaikan warga Wancimekar, H. Asip menegaskan bahwa Pemkab Karawang akan segera melakukan rapat dengan Dinas terkait guna membahas permasalahan seputar TPSA Jalupang.
"Pemkab Karawang akan dengan serius menanggapi tuntutan dan masukan dari warga terkait pengelolaan sampah, serta segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik," tandasnya.(bdg/red)
