Iklan

Iklan

The Harvest Galuh Mas Karawang Pecat Karyawan yang Diduga Lakukan Pelecehan

BERITA PEMBARUAN
18 Juli 2025, 21:58 WIB Last Updated 2025-07-18T14:58:14Z
Usai menandatangani kesepakatan damai, pihak keluarga korban pelecehan dengan pelaku foto bersama didampingi manajemen The Harvest Galuh Mas di Aula Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jumat 18 Juli 2025.(foto: rm)


KARAWANG - Manajemen The Harvest Galuh Mas Karawang mengambil langkah tegas dengan memberhentikan salah satu karyawannya yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya. 


Pemecatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari tindakan pelecehan.


Insiden tersebut terjadi di lingkungan kerja The Harvest beberapa waktu lalu. Menyikapi laporan yang diterima, Kepala Desa Sukaharja, Iwan Setiawan, S.H., memediasi pertemuan antara pihak korban, pelaku, dan manajemen perusahaan pada Jumat 18 Juli 2025.


Dalam mediasi tersebut, pihak manajemen yang diwakili  dari HR Employee Industrial Relation The Harvest, Firman, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada korban atas kejadian yang dialaminya.


“Pihak manajemen perusahaan sudah memberikan sanksi keras kepada pelaku dan tidak mentolerir tindakan seperti itu. Pelaku sudah kami pecat,” ujar Firman.


Ia menambahkan, perusahaan telah berdialog langsung dengan korban dan membuka pintu bagi korban untuk kembali bekerja di The Harvest apabila berkenan.


“Kami sudah bermusyawarah dengan korban dan mempersilakan jika korban ingin kembali bekerja bersama kami,” sebutnya.


Tak hanya itu, manajemen juga akan menjatuhkan sanksi kepada manajer The Harvest, Robert, yang dinilai kurang menunjukkan empati dan memberikan tekanan psikologis kepada korban selama proses berlangsung.


“Kami akan memberikan sanksi tegas kepada manajer kami atas sikapnya yang turut membuat korban merasa tertekan,” ungkap Firman.


Manajemen The Harvest menegaskan bahwa perusahaan tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan di lingkungan kerja. Setiap pelaku akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.


“Kami tidak akan pernah memberikan ruang kepada siapa pun yang melakukan tindakan tidak senonoh di lingkungan kerja kami. Jika terbukti, kami akan langsung memecatnya,” tegas Firman.


Pertemuan mediasi diakhiri dengan momen simbolis berupa foto bersama antara pihak korban, pelaku, dan perwakilan manajemen sebagai bentuk kesepakatan damai dan saling memaafkan.(jack).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • The Harvest Galuh Mas Karawang Pecat Karyawan yang Diduga Lakukan Pelecehan

Terkini

Topik Populer

Iklan