![]() |
Anggota FPI Kabupaten Karawang saat konsolidasi di salah satu Masjid di Telukjambe Barat, Minggu 31 Agustus 2025.(foto: ist) |
KARAWANG - Di tengah dinamika politik yang tengah berlangsung, baik di tingkat nasional maupun lokal, Front Persaudaraan Islam (FPI) Karawang menyatakan sikapnya secara tegas.
Organisasi yang dikenal dengan soliditas anggotanya serta dukungan dari ribuan simpatisan ini menegaskan bahwa mereka belum mengambil langkah politik apa pun, dan masih menunggu arahan dari para tokoh sentral mereka.
“Kami masih menunggu komando ulama-ulama kami, guru-guru kami, dan komando Imam Besar kami, Habib Rizieq Syihab. Itu sikap kami yang jelas,” ujar salah satu petinggi FPI Karawang Kang Macan saat ditemui di sela kegiatan konsolidasi pengurus se-Kabupaten Karawang, Minggu 31 Agustus 2025.
Hingga saat ini, FPI Karawang menyatakan fokus pada kegiatan keagamaan dan sosial, seperti pengajian rutin, pemberian bantuan sosial, serta menjalin silaturahmi dan konsolidasi antar pengurus di 30 kecamatan di wilayah Karawang.
“Tujuannya adalah menjaga ulama dan para kiai di wilayah masing-masing. Kami mendoakan agar suasana segera kembali kondusif dan normal,” terangnya.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa FPI Karawang mengambil posisi menahan diri di tengah situasi politik yang belum menentu, sembari tetap menjalankan kegiatan internal dan sosial keagamaan.(rb)