![]() |
Tim SAR saat briefing usai terima laporan pesawat helikopter diduga hilang di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Senin, 1 September 2025.(foto: ist) |
BANJARMASIN - Sebuah helikopter tipe BK 117-D3 milik maskapai Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9/2025) pagi.
Helikopter yang membawa delapan orang tersebut terakhir terdeteksi di sekitar kawasan Air Terjun Mandin Damar pada pukul 08.54 Wita. Pesawat lepas landas dari Bandara Kotabaru dengan tujuan Bandara Palangkaraya, dan dijadwalkan tiba pukul 10.15 Wita.
“Namun kontak terakhir hanya terpantau delapan menit setelah lepas landas,” ujar Zikra, Manajer Safety AirNav Banjarmasin, kepada wartawan.
Menanggapi laporan hilangnya helikopter, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin langsung mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan. Tim SAR gabungan terdiri dari Unit Siaga SAR Batulicin, Pos SAR Kotabaru, serta dukungan personel dari Brimob Tanah Bumbu.
Sebanyak 40 personel dikerahkan menuju titik koordinat terakhir yang diketahui, berjarak sekitar 71,5 kilometer dari Batulicin. Medan menuju lokasi cukup menantang, dengan waktu tempuh diperkirakan mencapai tujuh jam.
Berikut daftar delapan orang yang berada dalam helikopter, Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy dan Irfan Rosa.
Kepala Basarnas Banjarmasin menyebutkan bahwa pencarian terkendala oleh medan dengan vegetasi yang sangat lebat dan terbatasnya akses komunikasi di lapangan.
“Tim bergerak sejak pukul 12.20 Wita dan diperkirakan tiba di lokasi menjelang malam,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi cuaca di sekitar area pencarian dilaporkan cerah berawan dan cukup kondusif untuk operasi SAR.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terbaru mengenai kondisi delapan orang di dalam helikopter tersebut.(Jgt)