![]() |
Pengurus Tani Merdeka Indonesia Deli Serdang saat memperlihatkan lahan kosong menjadi produktif, Rabu 3 Agustus 2025.(foto: ist) |
DELI SERDANG - Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Deli Serdang menunjukkan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah dengan mengubah lahan kosong menjadi areal pertanian produktif.
Inisiatif ini digagas melalui program Demplot Tani Merdeka Indonesia, yang berfokus pada optimalisasi lahan tidur untuk kegiatan pertanian berkelanjutan.
Ketua Tani Merdeka Indonesia Deli Serdang, H. Khoirun Rijal, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri panen raya bersama para pengurus dan anggota di Jalan Arteri Bandara Kualanamu, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (3/9/2025).
“Kami sangat antusias dengan program ini. Lahan yang sebelumnya tidak produktif kini mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Program demplot ini tak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mengintegrasikan penggunaan teknologi pertanian modern. Para petani lokal mendapatkan pelatihan serta pendampingan intensif guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian mereka.
Sekretaris Tani Merdeka Indonesia Deli Serdang, Junafiah, SP, menambahkan bahwa keberhasilan demplot ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya petani, untuk memanfaatkan lahan di sekitar mereka. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan di Deli Serdang,” ungkapnya.
Langkah Tani Merdeka ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga tokoh masyarakat. Salah satunya datang dari tokoh masyarakat Deli Serdang, Herman Sagita, yang akrab disapa Pak CW.
“Kami sangat mendukung program Tani Merdeka ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat sipil bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah. Harapannya, program ini terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih besar,” tuturnya.
Dengan implementasi program ini, Tani Merdeka Indonesia Deli Serdang berharap mampu menjadikan kabupaten tersebut sebagai model pengembangan ketahanan pangan berbasis masyarakat, yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.(Rizky)