Selokan di Pusat Kota Karawang Memerah Tercemar

Selokan di Jalan Tupatev memerah tercemar

KARAWANG- Toko Cat Mega Utama di Jalan Tuparev, Karawang Barat, diduga membuang limbah cat berwarna melalui drainase. Warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Nagasari  Karawang Barat resah dengan berubahnya air selokan menjadi merah.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, Rabu (2/6/20) limbah tersebut diduga berasal dari sebuah toko cat Mega Utama di jalan Tuparev Karawang yang  mengalir melalui saluran pembuangan toko tersebut lalu masuk selokan di samping toko.

Dilihat dari warna limbah yang masuk selokan itu sangat banyak hingga memerahkan warna air selokan tersebut.
Berdasarkan informasi warga, limbah tersebut sudah mencemari sekitar puluhan meter, bahkan masih terus mengalir.

Permasalahan tersebut juga ditanggapi oleh Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum (forkadasC+). Yuda Febrian, Sekretaris Umum forkadasC+ mengatakan, pembuangan limbah cat sangat mempengaruhi ekosistem yang ada di sekitar daerah media lingkungan yang tercemar.

"Memang terlihat hanya sekadar cat, namun hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi ekosistemnya," jelasnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (2/6/20) siang.

Sementara itu, Satgas Citarum Harum Roni Heryana melakukan peninjauan ke lokasi.

"Kami dari Satgas Citarum akan menindak tegas karena pembuangan limbah cat tersebut masuk ke wilayah sektor 19 konsentrasi logam berat dan bahan organik  adalah sebuah operasi pencampuran, maka karakteristik limbah yang dihasilkan sama dengan senyawa-senyawa yang digunakan sebagai bahan baku proses produksi cat," ujarnya.

Ia melanjutkan, pencemar secara ini di temukan secara fakta berdasarkan PERPRES No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum

"Pemilik toko harus diberi  teguran dan harus bertanggung jawab dalam tindakan  berupa menyedot dan menutup secara permanen serta peringatan agar ada efek jera dan peringatan secara tegas.

Di tempat yang sama Ketua RW Agus mengatakan, sangat menyesalkan dan keberatan karena toko bangunan Mega Utama sering sekali membuang cairan cat ke selokan ini.

"Hari ini membuang  dengan volume yang besar. Padahal pemilik toko tersebut sering kami peringatkan agar tidak sembarang buat limbah cat di selokan ini karena bisa berdampak kesehatan lingkungan," tandasnya.(*)