Iklan

Iklan

Empat Pasien di Karawang Dinyatakan Sembuh

BERITA PEMBARUAN
08 Juli 2020, 17:38 WIB Last Updated 2020-07-09T05:14:56Z
Jubir Gugus Tugas covid-19 dr.Fitra Hergyana

KARAWANG- Kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Karawang, dengan adanya 4 pasien yang kembali dinyatakan sembuh. Kesembuhan 4 pasien itu menambah daftar pasien yang berhasil sembuh. Total sudah ada 28 warga Karawang sembuh dari virus corona.

Demikian disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana konferensi pers di Makodim 0604 Karawang, Rabu 8 Juli 2020.

"Alhamdulillah kabar baik lagi. Tren kesembuhan lagi. Hari ini ada 4 orang," ujar dr. Fitra.

Namun, meski ada yang sembuh, pasien virus corona juga bertambah. Hari ini ada 3 orang yang terkonfirmasi positif. Ketiganya berasal dari kecamatan yang berbeda. Yakni Kecamatan Kota Baru, Cikampek dan Purwasari.

Untuk itu, petugas dari Gugus Tugas dan puskesmas setempat langsung melakukan traking kepada keluarga dan orang dekat pasien.

"Kita langsung tracking dan tentunya pengambilan sampel swab," ujar Fitra.

Sejak 26 Juni 2020, Jawa Barat umumnya dan Karawang khususnya telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau AKB. Hal ini membuat sejumlah warga kembali beraktivitas atau bekerja kembali. Oleh karena itu, AKB jangan dianggap kembali normal. Melainkan beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Bagi anda yang bekerja, dan memiliki buah hati dirumah, tetap harus waspada. Karena selain lansia, anak-anak juga rentan terpapar virus Corona. Fitra menuturkan, selama ini ia prihatin karena kerap menemukan banyak orang tua mengenakan masker namun anaknya tidak. Padahal anak merupakan salah satu kategori usia rawan tertular.

"Anak-anak ini rawan, saya amati karena orang tua tak disiplin. Kami amati di pasar orang tuanya pakai masker anaknya tidak. Mungkin disangkanya virus hanya menyerang orang dewasa, padahal anak dan lansia lebih rentan," tandasnya.

Gugus Tugas menghimbau pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini para orang tua tidak membawa anak kecil ke tempat-tempat yang banyak orang berkerumun seperti ke tempat umum, taman, pusat rekreasi, tempat wisata, pusat perbelanjaan, pasar, tempat penitipan anak, tempat kursus, atau kerumunan yang sudah mulai dibuka di beberapa tempat.

Rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam tatanan AKB ini adalah tetap upayakan pencegahan dan pemberantasan Covid-19 ini terutama untuk anak. Misalnya kalau tidak perlu membawa pergi anak keluar rumah dan bisa menghindari kerumunan mendingan anaknya di rumah saja.

Selain itu IDAI juga merekomendasikan Demi melindungi anak, orang yang baru kembali dari beraktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian, alas kaki, telepon genggam, tas, jaket, kantong belanja, dan lain-lain setibanya di rumah.

"Orang yang baru beraktivitas di luar rumah wajib mandi dan keramas sebelum kontak dengan anak-anak dan bayi," ujarnya.(rls/red)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Empat Pasien di Karawang Dinyatakan Sembuh

Terkini

Topik Populer

Iklan