![]() |
Acara Pisah Sambut Kepsek SMAN1 Majalaya |
KARAWANG- Acara pisah sambut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Majalaya Kabupaten Karawang, dimasa pandemi digelar dengan upacara adat sederhana, menggunakan protokol kesehatan, Selasa (28/7/20).
Acara dihadiri oleh para guru, komite dan perwakilan dari para siswa siswi.
Eman Sudirman mantan Kepsek SMAN 1 Cibuaya menggantikan Bambang Iwan selakuepala Sekolah SMAN 1 Majalaya. Sementara Bambang Iwan bergeser ke SMAN 2 Klari.
Bambang Iwan dalam sambutannya mengungkapkan, sangatlah berat meninggalkan keluarga besar SMAN 1 Majalaya. Meskipun baru beberapa tahun jadi kepala disini, namun rasa kekeluargaan dan kebersamaam dengan para guru disini sangat dekat sudah seperti keluarga.
“Pergantian kepemimpinan hal biasa dalam dunia pendidikan, dan ini menjadi kewajiban bahwa sebagai ASN harus bersedia di tempat tugaskan dimana saja, maka perpindahan ini harus dilalui," terang Bambang.
Bambang juga mengucapakan permohonan maaf dan berterimakasih kepada seluruh jajaran tenaga pendidikan, staff TU dan komite sekolah yang selama ini ikut membanguan sekolah bersama-sama.
"Kita sudah seperti keluarga, untuk itu mohon maaf apabila ada kesalahan baik secara pribadi maupun lembaga," ucapnya.
Bambang juga mengucapkan selamat datang kepada ungkapnya Kepala Sekolah yang baru.
"Selamat datang bapak Eman Sudirman yang saat ini telah resmi menjadi kepala SMAN 1 Majalaya. Mudah-mudahan harapan saya yang sudah menjadi progaram di sekolah ini bisa dilanjutkan dan semoga saja sekolah ini bisa lebih maju lagi," ucapnya lagi.
Kepsek SMAN 1 Majalaya yang baru, Eman Sudirman dalam sambutannya mengucapkan, mudah-mudahan saya bisa amanah dan menjalankan tugas dengan baik serta bisa melanjutkan progaram di sekolah ini baik itu fisik maupun non-fisik.
Eman juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada keluarga dan lingkungan baru tempatnya bertugas.
"Saya sangat berterimakasih kepada keluarga besar SMAN 1 Majalaya atas sambutannya," ungkapnya.
Untuk itu lanjut Eman, Ia memohon dukungan dan bimbingan dari seluruh guru, staf TU dan komite sekolah untuk membangun karakter dan bangunan secara bersama-sama sehingga hal-hal yang sudah baik dan terprogram bisa lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan sekolah ini. (rls/red).