Iklan

Iklan

Intensitas Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Binuang Jebol

BERITA PEMBARUAN
26 Desember 2020, 18:06 WIB Last Updated 2020-12-26T11:06:43Z


RANTAU- Tanggul Sungai Binuang di Kelurahan Raya Belanti RT 09/04 jebol sepanjang kurang lebih 50 meter, Sabtu (26/12/20). 


Pantauan berita pembaruan.com aliran sungai meluap ke persawahan dan perkampungan penduduk, sehingga menggenangi jalan. Ketinggian air di jalan sekitar 80 centimeter. Semua aktivitas warga terganggu.


Jebolnya siring (tanggul-red) sungai Binuang pukul 08.30 Wita, 140 jiwa dari 50 kepala keluarga terdampak, musibah itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa.


BPBD Kabupaten Tapin bersama Satgas Penanggulan Bencana yang dipimpin Kabid Kedaruratan H. Ahmad Sofyan turun ke lokasi terjadinya banjir melakukan ground check serta membagikan mie instan kepada warga yang terdampak.


Dikatakan H Sofyan, Siring yang jebol harus sesegera diperbaiki, juga untuk menghindari makin meluapnya air dari aliran sungai. Aliran  dari hulu sungai Binuang harus di bagi ke Sungai Belanti yang saat ini dalam kondisi mati atau tidak mengalir. 


"Dan itu harus segera ada rapat koordinasi antara masyarakat setempat dengan pihak terkait agar menghasilkan kesepakatan terbaik," ujar H.Sofyan saat dimintai tanggapannya di lokasi banjir, Sabtu (26/12/20).


Diharapkan dengan adanya banjir ini kata H. Sofyan, kita berbenah diri dalam hal pembersihan drainase atau got. Serta juga harus lebih berhati-hati juga. Dengan banjir ini mungkin ada binatang buas seperti ular yang bisa naik ke rumah.


"Penyebab jebolnya tanggul tersebut, karena derasnya air sungai Binuang. Dengan intensitas hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap, serta deras nya air sungai menyebabkan tanggul jebol. Saat ini upaya sementara kita koordinasikan dengan pihak PU," tandasnya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Intensitas Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Binuang Jebol

Terkini

Topik Populer

Iklan