RANTAU- Kabupaten Tapin merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah perkembangan islam di Kalimantan.
Peninggalan sejarah beberapa tokoh islam di masa kesultanan Banjar ada di Tapin salah satunya makam Datu Qobul yang berada di RT. O5 RW. 02 Desa Baulin Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) yang selalu ramai di kunjungi peziarah dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Selatan hingga luar Kalimantan.
Di Kabupaten Tapin makam para Datu atau tokoh islam di masa lalu menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat dan dikelola oleh dinas terkait menjadi obyek wisata religi.
Seperti dikatakan Kepala Desa Baulin Kecamatan Candi Laras Selatan Muhamad Pambakal Kecamatan Candi Laras Selatan banyak masyarakat yang datang berziarah ke makam Datu Qobul yang berada di desanya.
"Tiap hari tidak kurang dari seratus orang yang datang, kalau Sabtu Minggu atau hari libur bisa sampai 250 orang kurang lebih," ujar Muhamad Pambakal, Minggu (3/1/21).
Pantauan berita pembaruan, infrastrukturnya belum memberikan kemudahan bagi para peziarah. Jalan menuju lokasi makam tepatnya diantara Desa Margasari Hulu dan Desa Baulin kurang lebih 2-3 km jalannya rusak parah.
Hal serupa dikatakan Kepala Desa Margasari Hulu Yuseriadi, Minggu (3/1/2021) melalui WhatsApp nya jalan provinsi yang menuju makam rusak sekitar 3 km antara Desa Baulin dengan Desa Margasari Hulu wilayahnya, hampir 2 tahun belum ada perbaikan. Padahal lanjut Yuseriadi jalan tersebut sering dilalui kendaraan truk pengangkut sawit PT.PAS.
"Jadi perusahaan itu tidak ada manfaatnya bagi desa kami, bahkan malah menghancurkan jalan. Ulun (saya) berharap ada perhatian dari pemerintah atau pengusaha disekitaran. Kalau jalan bagus, kan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya Desa Margasari," harap Yuseriadi.(ron).
