![]() |
Terlihat Tim SAR saat mencari Kakek Darman yang diduga terjatuh dari Kelotok (sampan) di Sungai Margasari, Minggu (7/3/21).(foto:Roni) |
RANTAU- Darman usia 61 tahun warga Desa Marampiau Hulu RT 03/02 Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan diduga terjatuh lalu tenggelam dari perahu kolotok (sampan) yang digunakannya di Sungai Margasari sepulang dari kebun.
Babinsa Koramil 1010-06/CLS Serda Firmansyah kepada beritapembaruan.com menjelaskan, dirinya setelah mendapat informasi dari warga sekira pukul 10.30 WITA Minggu (7/3/2021) yang menemukan perahu kolotok (sampan) dalam kondisi mesin masih menyala namun tidak ada orangnya di Sungai Margasari yang berkedalaman sekitar 20 meter di Desa Marampiau Hulu Kecamatan Candi Laras Utara kabupaten Tapin.
"Dari informasi yang didapatnya, bahwa sekira pukul 8.30 WITA Darman hendak pulang ke rumahnya dari kebun dengan menggunakan perahu kolotok (sampan) menyusuri sungai Margasari sebagai alat transfortasi yang biasa digunakannya ke lahan pertanian, pasalnya tidak ada jalan darat yang bisa dilalui," terangnya.
Di tengah perjalanan kata Firmansyah, kemungkinan korban terjatuh ke sungai, lalu tenggelam karena di temukan perahu yang dalam kondisi mesin masih menyala. Informasinya Darman ini tidak bisa berenang dan di tempat yang di duga si korban ini terjatuh menurut warga sekitar memang angker banyak buayanya.
"Sampai saat ini pukul 14.30 WITA Darman belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Tapin, TRC, Babinsa Koramil 1010-06/CLS, Anggota dari Polsek CLS, BPK, Relawan dan Masyarakat lainnya," tandas Serda Firmansyah. (Ron)