![]() |
Markas PMI Kabupaten Tapin |
RANTAU- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapin membuat terobosan dengan membuat aplikasi akun grup WhatsApp bisnis untuk memudahkan masyarakat yang akan menjadi pendonor dan mempermudah bagi masyarakat yang membutuhkan darah sesuai golongan darahnya.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris PMI Kabupaten Tapin Rahmat Noor kepada beritapembaruan.com Senin (1/3/2021) di markas PMI Tapin Jl H Said Alwi Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Rahmat Noor mengatakan, secara umum PMI ini salah satu tupoksinya adalah membantu Pemerintah Daerah dalam hal menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Dikarenakan personil relawan ini terbatas maka kami menggunakan berbagai fasilitas teknologi atau aplikasi media sosial yang ada, untuk mengajak masyarakat menjadi relawan donor darah," ujar Rahmat Noor.
Rahmat Noor menjelaskan,salah satunya kita menyediakan grup WhatsApp pertolongan darah, tujuannya memudahkan mendata masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya, apabila dikemudian hari menang golongan darah cocok dengan yang membutuhkan dengan mudah bisa dipanggil untuk diambil darahnya oleh petugas PMI yang sudah di SK kan oleh pengurus PMI Tapin.
"Program ini inisiasi dari PMI kabupaten Tapin lalu ketua PMI Tapin (H Dedy Arif Budiman) mengintruksikan untuk mengumumkan secara resmi melalui media sosial dan mengajak kepada masyarakat luas untuk bergabung di grup WhatsApp tadi," imbuhnya.
Rahmat Noor menambahkan untuk kebutuhan darah di Kabupaten Tapin paska pandemi Covid-19 PMI hampir tidak menutupi, dan sekarang ini fasilitas RSUD Datu Sanggul (Rumah Sakit Umum Daerah Pemkab Tapin) sudah hampir lengkap jadi banyak pasien yang dahulu nya biasa dirujuk ke RSUD Ulin di Banjarmasin sekarang bisa ditangani di Tapin.
"Jadi otomatis pasien banyak terutama yang melakukan operasi, kebutuhan akan darah semakin meningkat," terangnya.
Sementara Muhamad As,ad Arifin yang ditugaskan mengelola akun grup WhatsApp menerangkan bahwa dirinya dengan beberapa petugas lainnya ditugaskan 24 jam mengkoordinir anggota grup yang baru mendaftar menjadi relawan donor darah.
Sejauh ini imbuh As'ad, masyarakat responnya luar biasa setiap hari banyak yang minta ikut bergabung, bahkan ada yang dari luar daerah Tapin.
"Namun kami mengutamakan pendaftar yang berdomisili di Kabupaten Tapin," tegas Muhamad As'ad. (Ron)