| Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat Musrenbang RKPD di aula kantor BAPELITBANGDA Kabupaten Tapin, Rabu (31/3/21) |
RANTAU- Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin dalam Musrenbang RKPD tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan seusai rapat Musrenbang RKPD tahun anggaran 2022 pada hari Rabu (31/3/21) kemarin di aula kantor BAPELITBANGDA Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurut HM Arifin Arpan ada beberapa indikator di Kabupaten Tapin di atas rata-rata kabupaten lain se Provinsi Kalimantan Selatan, namun ada yang rendah satu yaitu terkait sumber daya manusia (SDM).
Namun lanjutnya, terkait SDM ini tidak bisa dalam waktu cepat untuk meningkatkannya, perlu proses dan waktu. Kita mulai dulu dari Dinas Pendidikan dengan uji coba sebagian sekolah melakukan tatap muka.
"Nanti kalau memang ada masalah kita bisa tutup lagi, yang pasti dampak pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh sekali termasuk ke dunia pendidikan," ungkap bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, terkait infrastruktur kita anggarkan di tahun 2022 nanti kurang lebih sebesar Rp 30 miliar untuk memperbaiki atau menambah lebar ruas jalan menuju Bendungan Tapin yang sudah diresmikan presiden RI sesuai surat masukan dari masyarakat pegunungan Meratus.
"Untuk irigasi juga kita tetap jalankan sesuai rencana dan anggarannya pun sudah ada. Kita berharap bisa dipercepat pelaksanaannya agar para petani bisa segera menikmati hasilnya, paling tidak bisa meningkatkan hasil produksi pertanian dengan harapan bisa 3 kali tanam padi minimal," urainya.
HM Arifin Arpan melanjutkan, untuk infrastruktur seperti jalan yang biasanya tambal sulam kita rubah nanti dengan pengaspalan full agar bisa meminimalisir anggaran dan tidak perlu pengerjaan berulang ulang.
Kendala atau penyebab kenapa infrastruktur jalan itu cepat rusak, karena angkutan yang melintas itu terkadang beban muatannya tidak layak atau melebihi kapasitas, sehingga jalanan cepat berlubang dan itu bisa menimbulkan rawan kecelakaan lalulintas. "Jadi kita usahakan untuk diaspal sekaligus tidak tambal sulam lagi," imbuhnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Tapin H Yamani yang ikut menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Tapin 2022 mengatakan, DPRD sesuai pungsinya akan tetap melakukan pengawasan tentang pelaksanaan pembangunan yang ada di Kabupaten Tapin.
"Kami sangat mengapresiasi kepada pak Bupati Tapin salah satunya tentang jalan poros Margasari-Marabahan yang kita ketahui dulunya sedikit bermasalah. Sekarang sudah dalam tahap lelang, dalam artian permasalahannya sudah selesai dan dalam waktu segera bisa dipergunakan oleh masyarakat apabila pengerjaannya sudah selesai. Karena melihat kondisi jembatan Astambul di Kabupaten Banjar yang rusak itu belum tentu dalam waktu dekat bisa dipergunakan masyarakat," tuturnya.
Saat ditanya terkait rencana bupati Tapin yang akan melakukan uji coba sekolah tatap muka, H Yamani menyampaikan, bisa saja dilakukan namun tetap harus dipersiapkan dulu perangkatnya, agar tidak menimbulkan permasalahan baru dikemudian harinya.
"Apabila sekolah tatap muka itu dilakukan, tenaga pendidikan minimal harus sudah di vaksin. Selain itu tempat belajar mengajarnya harus menyiapkan protokol kesehatan yang maksimal. Izin orang tua murid juga harus sudah disepakati, jaga jarak saat kegiatan belajar mengajar juga harus diperhatikan," pungkasnya.(Ron)

