 |
| Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj. Ratna Elliyani Arifin Arpan saat menjadi narasumber Seminar Parenting yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, di SMAN1 Rantau, Tapin Kalsel, Senin (14/6/21) |
RANTAU- Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin gelar seminar parenting, fokus pencegahan stunting, bertempat di SMAN 1 Rantau Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/6/21).
Pantauan beritapembaruan.id di lokasi acara hadir ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Elliyani Arifin Arpan sebagai Narasumber seminar parenting cegah stunting yang dilakukan Dinas Pendidikan tersebut.
Hj Ratna Elliyani dalam paparannya mengatakan, ada tiga hal yang perlu diketahui setiap orang tua, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh demokrasi.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan seminar parenting yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Tapin ini memang berhubungan dengan stunting.
"Peran guru-guru Paud atau TK yang hadir diharapkan dapat menjadi informan kepada orang tua murid di sekolah masing masing," pintanya.
Hj Ratna Elliyani menuturkan selama ini PKK Tapin terus berupaya agar stunting bisa dihindari di bumi Ruhut Rahayu, salah satunya membuat inovasi si dama suka caring.
"Di Inovasi ini langsung menyentuh ke masyarakat, terutama dalam hal pendataan," terangnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Hj.Ahlul Janah mengatakan, seminar parenting yang dilaksanakan tujuannya untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada guru dan orang tua murid.
"Mereka diberikan pemahaman bagaimana memberikan pola asuh anak yang baik, dan bagaimana pemberian gizi," ungkapnya.
Ahlul Jannah lebih lanjut mengatakan, untuk peserta seminar ada 300 orang. Namun tidak semua orang bisa berhadir dan kegiatan dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan setiap hari nya 100 peserta.
"Karena ini masih pandemi Covid-19, jadi kita laksanakan secara bertahap. Setiap peserta pun wajib menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.(ron)
