 |
| Wakil Bupati Tapin Syafrudin Noor saat secara simbolis menanam pohon Bungur di Bantaran Sungai Kecamatan Bakarangan, Jumat (11/6/21) |
RANTAU- Wakil Bupati Kabupaten Tapin Syafrudin Noor memimpin penanaman ratusan pohon di bantaran Sungai Tapin, Jumat (11/6/21)
Penanaman 200 bibit pohon jenis Bungur itu digelar Dinas Lingkungan Hidup Tapin menggandeng Duta Lingkungan Hidup serta komunitas peduli lingkungan di Desa Masta, Kecamatan Bakarangan.
Dikatakan Wakil Bupati Syafrudin Noor, perlu kita ketahui masalah lingkungan hidup merupakan masalah bersama. Berbagai kasus kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup yang terjadi, telah membuktikan adanya degradasi lingkungan.
"Perlu adanya komitmen dan kesadaran semua pihak untuk menerapkan serta menjalankan prinsip lingkungan. Dan Pemkab Tapin memiliki komitmen untuk itu," tegasnya kepada seluruh peserta Penanaman bibit di momen Peringatan Hati Lingkungan Hidup sedunia.
Pendidikan lingkungan kata Wakil Bupati, merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan peran seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan.
"Dengan cara mengubah perilaku dan sikap berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran tentang nilai dan isu permasalahan lingkungan. Dan pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berpesan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan. Jelas, hal itu untuk generasi sekarang dan akan datang," tuturnya.
Kemudian lanjut Safrudin, bahwa masalah pelestarian alam bukan urusan yang kecil karena menyangkut keberlangsungan masa depan kehidupan generasi yang akan datang.
"Disaat kita telah menanam pohon, disaat itu pula menanam doa dan harapan. Kegiatan penanaman pohon seperti ini agar bisa terus dilakukan diberbagai tempat agar kelestarian alam di Tapin selalu terjaga," jelas Safrudin.
Tidak hanya penanaman pohon, wakil bupati yang dikenal baik oleh masyarakat itu juga menyuarakan harapannya kepada masyarakat agar menjaga kebersihan sungai sungai yang ada di Tapin.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapin Nordin berharap dengan diadakannya penanaman pohon dapat menutup bukaan lahan.
"Terus terang indeks kualitas tutupan lahan kita masih sangat rendah, karena banyak lahan lahan yang vegetasi tanamannya kurang. Dengan diadakan penanaman pohon dapat mengurangi bukaan lahan," ujarnya.
Dia juga menyebut untuk lahan kritis di dalam ataupun luar kawasan hutan tetap akan diprogramkan bersama Pemerintah Provinsi Kalsel melalui program sejuta pohon.
"Kita akan selalu berkoordinasi dengan KPH Hulu Sungai untuk penyediaan bibit tanaman keras," terangnya.
Kemudian menurut Komunitas Banua Rantau Pecinta Sungai ( Barangai), Dewi Rusmalina (22) mengapresiasi suara pemerintah untuk wacana upaya dan rencana perbaikan hingga pelestarian lingkungan hidup yang ada di Tapin.
"Kita sangat mendukung apa yang dikatakan Bapak Wakil Bupati, karena menyelamatkan lingkungan menyelamatkan kehidupan," ujarnya.
Senada dengan dara muda itu, Ahmad Zainul Abidin (19) salah satu Duta Lingkungan Hidup Tapin yang baru saja terpilih itu menambahkan, bahwa kegiatan seperti yang dilakukan sekarang harus terus ditingkatkan.
"Dengan sadar melihat kondisi alam di Tapin sudah saatnya digenerasi sekarang untuk menjadi generasi restorasi. Sama, saya sangat mendukung rencana Pemkab untuk langkah perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup," tandasnya.(ron)
