Iklan

Iklan

Kakek yang Dianggap Hilang Akhirnya Ditemukan di Hutan Karet

BERITA PEMBARUAN
19 Agustus 2021, 22:13 WIB Last Updated 2021-08-20T01:36:46Z
Warga Desa Tatakan saat melakukan pencarian yang akhirnya bisa menemukan kakek Ambab di hutan karet, Kamis (19/8/21) malam (foto:ist)


RANTAU- Warga Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Ambab (63) yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya dan dianggap hilang oleh keluarga, akhirnya ditemukan di hutan karet, Kamis (20/8/21)


Awalnya pihak keluarga menganggap Ambab hilang. Pasalnya sejak Kamis (19/8/21) sekira pukul 08.00 WITA hingga pukul 18.00 tidak diketahui keberadaannya, dan keluarga menduga hilang. Namun sekira pukul 20.00 WITA warga berhasil menemukannya di hutan karet yang jauh dari tempat tinggal kakek Ambab.


Kepala Desa Tatakan Ilhamsyah saat dikonfirmasi beritapembaruan.id melalui WhatsApp membenarkan warganya Ambab warga Desa Tatakan RT 005/002 Kecamatan Tapin Selatan telah ditemukan.


"Di hutan kebun karet dalam keadaan masih hidup, meski sadar pada saat ditemukan, namun kondisinya terlihat lemas dan tidak berdaya pada saat warga menemukannya," ujar Kepala Desa Tatakan Ilhamsyah.


Selanjutnya Ilham menjelaskan, Ambab ditemukan dalam keadaan masih sadar namun katanya mengalami sakit perut dan pusing.


"Dan saat ditemukan warga di hutan Ambab masih bisa berteriak," terang Ilham.


Kemudian kata Ilhamsyah menuturkan, kronologisnya berdasarkan keterangan keluarga, sekira pukul 08.00 WITA pagi Ambab bilang kepada anaknya mau pergi mencari kararangga (telur semut merah) namun tidak mengatakan akan pergi mencari kararangganya kemana.


"Singkatnya sekitar jam 15.00 WITA terjadi hujan dan Ambab belum pulang ke rumah,' ungkapnya.


Lanjutnya, setelah hujan reda sampai sekitar pukul 18.00 WITA, Ambab belum pulang juga, keluarga panik akhirnya meminta bantuan tetangga dan warga lain untuk mencari Ambab.


"Sekitar pukul 20.00 WITA akhirnya Ambab ditemukan warga di hutan kebun karet, masih di wilayah Kecamatan Tapin Selatan namun cukup jauh dari tempat tinggalnya,' tuturnya.


Diketahui kata Ilhamsyah, Ambab masih sempat berteriak saat mengetahui ada warga yang mencari dirinya.


"Setelah ditemukan, Ambab dibawa pulang oleh warga dengan cara ditandu. Karena setengah siup (pingsan), mungkin menahan sakit perut dan pusing-pusing di kepala," pungkasnya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kakek yang Dianggap Hilang Akhirnya Ditemukan di Hutan Karet

Terkini

Topik Populer

Iklan