Iklan

Iklan

Ketua Komisi III Akui Belum Terima Laporan Terkait Drainase RSUD yang Masuk Pemukiman

BERITA PEMBARUAN
08 Agustus 2021, 17:13 WIB Last Updated 2021-08-08T10:47:36Z
Saluran air (darainase) dari RSUD yang lintasi pemukiman warga RT 03 RW 03 Dusun II Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur Karawang


KARAWANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang sepertinya gegabah dalam hal penanggulangan limbah medis. 


Setelah ditemukan limbah B3 medis yang berserakan di sekitar lingkungan RSUD, anggota DPRD Karawang langsung mendatangi management di gedung RSUD beberapa waktu lalu.


Menurut keterangan ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang H. Endang  Sodikin, rombongan anggota DPRD yang menemui management RSUD terdiri dari ketua komisi III dan Komisi IV. 


"Kedatangan kami komisi III dan komisi IV tempo hari untuk memastikan apakah hal tersebut merupakan human eror, kesengajaan atau ini memang sudah sejak lama," terang HES sapaan akrab H. Endang Sodikin, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/8/2021)



Lanjut HES, kedepannya kita akan mengundang pihak ketiga penampung limbah B3 medis RSUD Karawang bersama DLHK nantinya.


Rupanya sampah medis yang dibuang sembarangan bukan merupakan satu-satunya permasalahan lingkungan yang harus diperhatikan oleh RSUD. Baru-baru ini masyarakat Dusun 2 RT 03 RW 03 Desa Sukaharja mengeluhkan saluran pembuangan air dari RSUD yang melintasi pemukiman warga. Lebih parahnya saluran air tersebut tanpa penutup.


Terkait aliran air pembuangan dari RSUD tersebut, HES mengaku belum menerima laporan.


"Terkait dengan aliran air yang diduga bagian dari limbah medis, kami belum menerima laporan langsung dari Kepala Desa Sukaharja yang tentunya sebagai sohibul wilayah atas aduan masyarakatnya. Kita akan segera gelar rapat," ujar HES.



Sementara HES juga baru mengetahui terkait adanya pintu alternatif dibelakang RSUD. "Hal ini baru mencuat suara dari masyarakat yang perlu kita dengarkan. Dan kita baru tahu kalau ada jalan alternatif bagi karyawan melalui belakang di wilayah Dusun 2 Desa Sukaharja," ujar HES. 


Diberitakan sebelumnya warga keluhkan drainase yang melintas permukiman, seperti pernah dikatakan Kepala Dusun 2 Desa Sukaharja, Dede kepada beritapembaruan.id, Selasa 3 Agustus 2021, menurutnya, pada masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat merasa khawatir dengan adanya drainase yang masuk ke permukiman dan pintu belakang yang dijadikan akses (alternatif) keluar masuk karyawan RSUD.(Mus)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Komisi III Akui Belum Terima Laporan Terkait Drainase RSUD yang Masuk Pemukiman

Terkini

Topik Populer

Iklan