 |
| Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait penangkapan sembilan tersangka pelaku tawuran antar geng motor yang menewaskan satu orang remaja di Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (2/8/21)(foto:ist) |
JAKARTA- Anggota Subdit Resmob Polda Metro Jaya ciduk sembilan tersangka pelaku tawuran yang mengakibatkan tewasnya remaja berinisial FSI (19), kena sabetan celurit di Jatiasih, Kota Bekasi.
Peristiwa tawuran tersebut terjadi pada hari Minggu 11 Juli 2021 lalu di Jatiasih, Kota Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, mereka tawuran antar geng motor Enjoy Mabes melawan Trouble Maker yang sebelumnya janjian melalui media sosial.
“Dari sembilan tersangka pelaku tawuran dari geng motor Enjoy Mabes yang ditangkap, 4 pelaku dewasa dan 5 pelaku masih di bawah umur,” terang Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (2/8/21).
Dikatakan Kombes Pol Yusri, berkas perkara tawuran ini sudah memasuki tahap 2, terkait korban tewas disabet dengan menggunakan celurit.
“Peran pelaku SS (22) membacok menggunakan celurit, ACW membawa sajam, MHP yang melakukan rekaman video dan RFR joki yang mengejar korban menggunakan sepeda motor,” tutur Kabid Humas Polda.
Sementara, kelompok pelaku tawuran melakukan aksinya untuk mencari eksistensi jati diri. Mereka melakukan tawuran janjian di suatu tempat, setelah ada kode R (ready) maka mereka akan tawuran.
“Pihak penyidik telah mengetahui enam Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku tawuran yang mengakibatkan satu orang tewas, 3 di antaranya masih di bawah umur dan belum kembali ke rumah,” ujar Yusri.
Pelaku dijerat pasal 170 KUHP mengenai pengeroyokan dan pasal 338 KUHP merampas nyawa orang lain atau pembunuhan.(okta)
