Iklan

Iklan

Inotek Foundation Majukan UMKM dalam Program BBNEB di Karawang

BERITA PEMBARUAN
30 Oktober 2021, 20:03 WIB Last Updated 2021-10-30T13:03:02Z
Inotek Foundation menggelar program Build Back National Economy better bersama Sampoerna Indonesia, Jumat-Sabtu (29-30/10/21) (foto:ist)


KARAWANG - Inotek Foundation menggelar program kegiatan Build Back National Economy Better bekerjasama dengan Sampoerna untuk Indonesia, Dinkopumkm Kabupaten Karawang, dan BPHN DJKI, di Mercure Hotel, sejak Jumat-Sabtu (29-30/10/2021).


Di Kabupaten Karawang setidaknya ada 2000 anggota ritel dari beberapa UMKM dan terpilih 20 UMKM yang Inotek kurasi terlebih dahulu kemudian dicocokkan secara bisnis dengan SRC.


"Tujuannya agar pergerakan itu bisa dikomersialisasi dan dipromosikan lewat Inotek market di ritel-ritel yang tergabung dalam SRC," terang Kak Ipi dari Inotek.

 

Selanjutnya, kata dia, untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dimana terpilih 15 UMKM yang ada di Karawang untuk didaftarkan merknya sehingga terlindungi. 


"Inotek Foundation mendampingi 100 lebih UMKM, setelah dikurasi karena dicocokan dengan karekteristik konsumen ritel dari SRC itu seperti apa. Lalu dicocokan dan yang terpilih oleh kami UMKM yang perkembangan usahanya cukup baik mengikuti kegiatan secara intensif yaitu kegiatan program BBNEB secara edukasi. dan selalu kolaborasi dengan Inotek," jelasnya.


"Harapan kedepanya UMKM ini semakin berkembang, baik mikro atau kecil maupun menengah bisa naik kelas dan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan turut membantu memulihkan ekonomi nasional," tandas Kak Ipi. 


Sementara Fasilitator Pendaftaran HAKI, Lusiani Tatia menuturkan, bahwa perlunya UMKM mendaftarkan merek usahanya agar terlindungi sehingga dapat berkembang, berdaya saing dan naik kelas.


"Karena itu semua sudah ada dasar hukumnya di 7 UU di bidang KI. Dengan kemudahan teknologi digital sekarang para pelaku UMKM dapat mendaftarkan merek/jasa HKI-nya melalui web merek.dgip.go.id, pdki-indonesia.dgip.go.id, skm.dgip.go.id," jelasnya.


Dijelaskannya pula, selain mendaftarkan juga bisa mengecek apakah nama usaha/jasanya sudah digunakan atau belum oleh orang lain karena akan mempengaruhi usahanya ke depan. Pastikan nama usaha/jasa belum digunakan oleh orang lain.


"Untuk pendaftaran HKI bisa mengajukan terlebih dahulu beberapa syarat agar dilampirkan ke Dinkopumkm, setelah itu baru dapat surat rekomendasi HKI dari Dinkopumkm," terangnya lagi.


"Untuk pendaftarannya sendiri itu berkisar 500.000-1. 800.000. Pastikan semua persyaratan sudah lengkap agar bisa mendaftarkan merek usaha/jasa," pungkasnya.


Sedangkan salah satu pelaku UMKM di Karawang, Jamil menuturkan sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya asal ada kemauan dan melek akan perkembangan zaman maka selalu ada jalan. 


"Terpilihnya produk kami dalam program BBNEB tentu dengan proses tidak instan, maka perlunya dukungan lingkungan dan relasi jaringan untuk kemajuan UMKM di Karawang perlu ditingkatkan oleh individu pelaku UMKM untuk senantiasa berkolaborasi dengan sesama pelaku UMKM dan pemerintah daerah maupun NGO. Sehingga terciptanya kemajuan UMKM di Kabupaten Karawang," tegas Jamil kepada media ini, Sabtu (30/10/2021).[Ari]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inotek Foundation Majukan UMKM dalam Program BBNEB di Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan