 |
| Jalan Akses menuju wisata Religi di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan terputus akibat intensitas hujan yang tinggi hingga alami longsor, Senin (18/10/21)(foto:ist) |
RANTAU- Akses jalan menuju wisata religi Makam Datu Nuraya Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin terputus akibat intensitas hujan yang tinggi dan mengalami longsor, Senin (18/10/21).
Informasi dihimpun dari salah satu warga Desa Tatakan Wardi kepada beritapembaruan.id mengatakan, jalan yang longsor sekitar panjang 65 meter dan lebar 3 meter, merupakan salah satu akses jalan menuju wisata religi Datu Nuraya yang ada di Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan.
"Lokasi tepatnya jalan yang longsor di RT 11/04 Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan," terangnya.
Wardi menuturkan jalan yang longsor itu biasanya digunakan para peziarah setelah dari makam Datu Sanggul ke makam Datu Nuraya, juga para pedagang pun biasa menggunakan jalan tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Tatakan H Ilhamsyah saat dikonfirmasi beritapembaruan.id membenarkan terkait longsornya jalan akses ke makam Datu Nuraya di Desa Tatakan RT 11/04 Kecamatan Tapin Selatan.
"Kejadiannya pada hari Senin tanggal 18/10/21 dan diperkirakan sekitar pukul 04.00 WITA dini hari," terangnya.
H. Ilhamsyah menjelaskan, jalan yang longsor itu statusnya jalan kabupaten dengan lebar kurang lebih 4 meter panjang 20 meter. Jalan tersebut terakhir diperbaiki (diaspal) pada tahun 2019 lalu.
"Kalau untuk aktivitas masyarakat sudah kurang berfungsi, namun biasanya digunakan khusus oleh para peziarah," jelasnya.(ron)
