Iklan

Iklan

Harga Kedelai Meroket, Tahu Tempe Lenyap di Karawang

BERITA PEMBARUAN
21 Februari 2022, 07:07 WIB Last Updated 2022-03-08T16:54:33Z
Kios di Pasar Johar yang biasanya menjual Tahu, Tempa dan Oncom terlihat kosong tidak menjualnya, Senin (21/2/21) pagi (foto:mus)


KARAWANG - Harga kedelai yang meroket berimbas pada hasil produksi olahannya seperti tempe, tahu dan oncom langka di Pasar Johar Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/22)


Karena harga bahan baku yang tinggi membuat para pengrajin tahu dan tempe menghentikan produksinya, sehingga terjadi kelangkaan tahu dan tempe.


Hasil penelusuran awak media beritapembaruan.id di Pasar Johar Karawang, seluruh kios yang biasanya menjual tahu tempe kini tidak ada lagi yang berjualan. Alasannya adalah tidak ada pengrajin yang mengirim. 


Salah seorang pedagang tahu tempe di Pasar Johar blok B3 nomor 119 bernama Eko menuturkan bahwa tidak ada pengrajin tahu tempe yang berproduksi karena harga kedelainya tinggi. 


 "Kita sekarang ini hanya menjual toge saja, mau jual tahu dan tempenya juga ga ada," ujarnya, Senin (21/2/ 2022) 


Eko mengaku akan tetap membuka kiosnya meskipun hanya menjual toge saja. 


"Ya mau bagaimana lagi yang ada hanya toge saja, jadi saya jual toge saja sampai tahu dan tempe kembali ada," jelas Eko. 


Hal senada juga dikatakan oleh pedagang tahu dan tempe di Pasar Johar, kita sih maunya jualan tahu dan tempe, berhubung barangnya tidak ada. 


Ari berharap harga kedelai kembali normal sehingga pasokan tahu dan tempe kembali lancar. 


"Harapan saya harga kedelai kembali turun sehingga pengrajin bisa berproduksi lagi dan saya bisa kembali berjualan," ungkapnya. (Mus)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Harga Kedelai Meroket, Tahu Tempe Lenyap di Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan