Iklan

Iklan

Pada Acara Indonesia Visionary Leader Season IX Bupati Tapin Paparkan Strategi Pembangunan

BERITA PEMBARUAN
15 Maret 2022, 19:38 WIB Last Updated 2022-03-15T12:41:27Z
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan saat memaparkan tiga strategi pembangunan dihadapan para juri di acara Indonesia Visionary Leader Season IX MNC di Jakarta, Selasa (15/3/22)(foto:ist)


JAKARTA - Bupati Tapin HM Arifin Arpan sampaikan visi misi dihadapan empat Dewan Juri selama lebih kurang 45 menit, terkait Pembangunan Kabupaten Tapin dari tahun 2013 hingga sekarang.


Hal itu disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat mengikuti Program Indonesia Visionary Leader Season IX yang bertema 'Sinergi Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Ekonomi' bertempat di Gedung MNC Tower Jakarta, Selasa (15/3/22).


Diketahui, Bupati Tapin HM. Arifin Arpan memimpin Kabupaten Tapin selama dua periode mulai dari tahun 2013 - 2018 dan 2018 hingga berakhir tahun 2023 mendatang dengan mengusung visi dan misi 'Tapin Maju, Mandiri, Sejahtera dan Agamis (TAMASA)'.


Bupati Tapin HM Arifin Arpan dengan lancar dan fasih, sampaikan program pembangunan Kabupaten Tapin Maju Tamasa kepada empat dewan juri Indonesian Visionary Leader Season IX tersebut.


Adapun keempat dewan juri tersebut yakni, Dr Akmal Malik dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr Budi Frensidy Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Ir. Andi Ilham Said Ketua Pembina ICD, dan Dr Gun Gun Heryanto Direktur Eksekutif The Political Pakar Komunikasi Politik Jakarta.


Dalam paparannya yang disampaikan, Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyampaikan tiga strategi pembangunan Kabupaten Tapin dalam upaya percepatan ekonomi.


"Tapin sebagai penyangga pertanian nasional, pengembangan wilayah penunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima," ujarnya.


Dijelaskan Bupati, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapin cenderung mengalami percepatan selama tahun 2016–2018 dan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Tapin mengalami perlambatan. 


Hal itu dikarenakan dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Selatan bahkan secara nasional pun mengalami perlambatan atau tumbuh minus. 


"Namun pada tahun 2021 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapin mencatatkan angka yang positif," ungkapnya.


Ditambahkan Arifin Arpan, Kabupaten Tapin sebagai daerah penyangga pertanian nasional terus meningkatkan produksi padi sehingga nilai produksi pada tahun 2020 mencapai 446.269 ton. Hal ini terbantu dengan dibangunnya Bendungan Tapin yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun lalu. 


"Tingkat produksi padi setiap tahunnya terus meningkat, terlebih Kabupaten Tapin di gadang - gadang sebagai penyangga pangan nasional untuk Ibukota negara baru," terang mantan Ketua DPRD ini 


Menurut bupati, selain mengembangkan pertanian, Kabupaten Tapin juga pengembangan wilayah sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi, seperti pengembangan wilayah melalui penataan kawasan Perkotaan Rantau, yang meliputi pembangunan ruang terbuka hijau, pembangunan gedung perkantoran pemerintah daerah, pembangunan ruang terbuka publik, pembangunan gedung perpustakaan, pembangunan gedung pendopo Kabupaten Tapin. 


"Tidak hanya itu, Kabupaten Tapin juga membangun RSUD Datu Sanggul yang baru untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, khususnya untuk pelayanan kesehatan Banua Enam," paparnya. 


Selain pengembangan Kawasan Rantau Baru, Tapin juga saat ini mulai mengembangkan Margasari Baru dan Binuang Baru. Dengan harapan semua Kecamatan di hilir dan hulu yang ada di Kabupaten Tapin dapat berkembang.(rls/ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pada Acara Indonesia Visionary Leader Season IX Bupati Tapin Paparkan Strategi Pembangunan

Terkini

Topik Populer

Iklan