Iklan

Iklan

Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan, Berikan Pelayanan Warga Berwisata

BERITA PEMBARUAN
03 Mei 2022, 09:46 WIB Last Updated 2022-05-03T05:31:04Z
Anggota Polda Banten saat pantau daerah wisata Pantai Anyer.(foto:ist)


SERANG - Guna berikan pelayanan dan antisipasi aktivitas masyarakat berwisata ke wilayah Provinsi Banten, Polda Banten menggelar Apel Besar Pengecekan Personel pada Selasa 3 Mei 2022 di Mercusuar Anyer.


Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Budi Mulyanto pimpin Apel dengan diikuti oleh 509 personel, tidak hanya dari Polda Banten, Polres Cilegon juga dari Basarnas, Dishub, PMK dan unsur Pemda lainnya.


Sementara itu, pasca apel, personel diminta langsung insert ke check point dan pospam serta posyan yang sudah digelar.


Diprediksi aktivitas warga ke kawasan wisata akan meningkat sejak hari ini sehingga perlu diantisipasi pada jalur utama dan jalur alternatif ke kawasan wisata tersebut. Pasca exit tol Cilegon Barat, pengunjung wisata dapat melintasi Kawasan Krakatau Steel, Pertigaan eks RM Beringin, Ciwandan lalu ke Anyer. Pasca exit tol Cilegon Timur, pengunjung wisata dapat berkendara ke Jalur Lintas Selatan (JLS) hingga ke pertigaan Cigading lalu belok kiri ke Anyer.


Diketahui pada jalur alternatif, dari Kota Serang ke Ciomas pengendara melintasi Padarincang hingga ke Simpang Teneng  dan belok ke kanan ke Anyer atau ke kiri ke Carita.


“Check point personel untuk pemantauan lalu lintas ditempatkan di exit tol, pertigaan RM Beringing, Polsek Ciwandan, Simpang JLS, depan Port Pelindo, depan Chanda Asri dan Simpang Teneng,” ujar Budi.


Kemudian untuk pengelolaan parkir pada jalur kawasan wisata juga mempunyai peran yang signifikan. Dan jangan sampai ada pembiaran kendaraan pengunjung yang parkir di luar area yang sudah ditentukan bahkan memakan badan jalan.


“Polres Cilegon segera apelkan tukang parkir kawasan Anyer-Carita dan ajarkan tentang kantong parkir mana yang boleh digunakan dan lokasi mana yang tidak dapat digunakan untuk parkir, intinya jangan sampai parkir liar menghambat arus lalu lintas,” terang Budi.


Pengelolaan arus lalu lintas di destinasi wisata akan dilakukan dengan 3 skenario. Situasi hijau ketika arus lalu lintas normal, maka personel melakukan pengaturan seperti biasa. Situasi kuning terjadi ketika ada antrian kendaraan hingga depan PT. Chandra Asri, maka diberlakukan one way traffic. Situasi merah terjadi ketika kepadatan kendaraan hingga ke simpang JLS, maka rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan buka tutup dan one way traffic.


“Situasi di lapangan tentu sangat dinamis, tiap personel harus paham cara bertindak pada check point masing-masing dengan orientasi solusi pada kelancaran arus lalin,” imbuhnya.


Waktu masyarakat beraktivitas di pantai juga menjadi atensi Polda Banten.


“Personel akan aktif berpatroli di pantai dan imbau masyarakat untuk paling lama beraktivitas hingga 17.00 Wib di area pantai, sehingga aktivitas masyarakat selanjutnya lebih diutamakan di hotel atau tempat penginapan masing-masing, dengan demikian mobilitas pengunjung pada malam hari tidak tumpah di jalan,” jelas Budi.


Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan guna menjamin keamanan masyarakat di kawasan wisata, Polda Banten bahkan menurunkan 1 kompi Brimob beranggotakan 80 personel yang ditempatkan di Polsek Anyer dan Polsek Ciwandan.


"Penggunaan personel Satbrimob dipersiapkan untuk kondisi kontijensi termasuk tanggap bencana,” ujar Shinto.


Ditambahkan Shinto, guna menekan penyebaran Covid-19, Polda Banten terus mengingatkan agar para pengunjung membekali diri dengan vaksinasi booster dan memanfaatkan gerai vaksin yang disediakan Polda Banten di Posyan di Anyer dan Carita.


Selain itu lanjutnya, sesuai kesepakatan pelaku usaha wisata di Banten, maka barcode aplikasi PeduliLindungi akan dipasang di banyak titik.


"Pengunjung wisata agar aktifkan aplikasi PeduliLindungi dan sudah divaksin booster,” pesannya.


Sementara itu kata Shinto, diimbau bagi pengunjung untuk tetap waspada bencana untuk antisipasi dampak aktivitas Gunung Anak Krakatau yang sejak Minggu (24/04) lalu sudah pada level III atau siaga.


“Prioritas pada keselamatan masyarakat, Polda Banten akan memonitor informasi aktivitas Gunung Anak Krakatau dan pengunjung agar tetap waspada bencana,” tandasnya.(*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan, Berikan Pelayanan Warga Berwisata

Terkini

Topik Populer

Iklan