Iklan

Iklan

Kemerdekaan RI Bagian dari Revolusi Pemuda, Aktivis: Saatnya Konferensi Pemuda Tapin

BERITA PEMBARUAN
17 Agustus 2022, 08:12 WIB Last Updated 2022-09-15T04:12:42Z
Aktivis Pemuda Kabupaten Tapin M.Rizkan Padhiil.(foto:ist)


RANTAU - Kemerdekaan Republik Indonesia ke -77 adalah hari paling bersejarah dimana tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan Negara Indonesia, perjuangan panjang para pendahulu bangsa ini berjuang melawan penjajahan.


Salah satu aktivis pemuda Kabupaten Tapin yang juga merupakan anggota KNPI Tapin M. Rizkan Fadhiil mengatakan Kemerdekaan RI adalah Peringatan bahwa perjuangan bangsa ini belum selesai dan sejarah mencatat ada revolusi Pemuda.


"Pemuda hari ini harus mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari sejarah yang memiliki andil besar tahun 1945 lalu, diantaranya Sukarni, Wikana, Sayuti Melik, Khairul Saleh hingga Adam Malik dan lainnya," ucapnya.


Kata Rizkan, sebelum kemerdekaan golongan tua dan muda terdapat perbedaan dalam melaksanakan proklamasi kemerdekaan RI, golongan muda mendesak agar Soekarno-Hatta segera memproklamirkan Kemerdekaan RI tanpa melalui sidang panitia pelaksanaan proklamasi Kemerdekaan (PPKI) yang di sana keterlibatan dari Jepang.


"Mendengar sikap golongan tua itulah golongan muda memutuskan untuk menculik Soekarno-Hatta agar menjauhkan keduanya dari pengaruh Jepang dan melahirkan yang namanya peristiwa Rengasdengklok dan setelahnya menemui kesepakatan menghantarkan Kemerdekaan RI dan keterlibatan pemuda itu adalah revolusi Pemuda," tegasnya


Lanjutnya, Pemuda harus tahu harapan bangsa terhadapnya, dan perjuangan pemuda dari masa ke masa. Karena sebelum kemerdekaan pergerakan pemuda sudah ada terutama sejak era kebangkitan nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Kemerdekaan RI 1945, era reformasi 1998 hingga sekarang


"Pemuda tidak lepas dengan yang namanya pergerakan. Pemuda akan selalu mejadi orang yang membuat sejarah mejadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan di setiap perjalanan bangsa ini," tegasnya.


Momen Kemerdekaan RI ini tidak akan disiakan terutama untuk Pemuda di Kabupaten Tapin perlu menyadari dinamika pemuda sekarang sangatlah kompleks membuat sesuatunya ada yang hilang dan mejadi divergensi cita-cita bangsa yang membahayakan.


"Di antaranya yang hilang dan harus dibangun yakni konsistensi kekuatan pemuda bangsa yang berkualitas dan berkepribadian tangguh yang itu bukan perkara mudah, namun tanggungjawab membangun ini harus dilakukan," ucapnya.


Dari itu pemuda tapin harus mewujudkan Kabupaten Tapin Layak Pemuda dan mendorong setelah ini dilakukannya Konferensi atau Simposium Pemuda Tapin.


"Kabupaten Tapin harus layak pemuda. Dan setelah ini, kita harus lakukan kegiatan konferensi atau simposium Pemuda Tapin. Itu sangat penting untuk menyatukan dan membahas apa-apa saja yang menjadi konsentrasi, dan cita bersama dalam melakukan perubahan di Kabupaten Tapin yang lebih baik," pintanya.


Cita-cita bersama tersebut sambung Rizkan, adalah daya gerak pemuda dan menjadi mesin besar yang mendorong semua pihal untuk serempak mewujudkannya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kemerdekaan RI Bagian dari Revolusi Pemuda, Aktivis: Saatnya Konferensi Pemuda Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan