 |
| Tujuh scooter milik Horman ludes terbakar saat sedang dicharge.(foto:ist) |
RANTAU - Horman hanya bisa pasrah, setelah tujuh buah scooter miliknya yang ada di gerobak pengangkut dan biasa disewakan setiap hari di Kawasan Siring Rantau Baru Kabupaten Tapin ludes terbakar.
Personil Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapin, Zaina Hakim mengatakan, tujuh buah scooter yang ada di gerobak dan ludes terbakar itu milik Horman warga Jl A Yani Km 101 Desa Suato Tatakan RT 08/03 Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin.
Menurut Zaina Hakim, selain tujuh scooter, dua unit sepeda motor milik Horman yang berada di dekat gerobak pengangkut scooter tersebut juga ikut terbakar.
Zaina mengatakan, peristiwa terbakarnya 7 scooter berikut gerobak pengangkut dan 2 unit sepeda motor tersebut terjadi pada Sabtu malam tanggal 17 September 2022.
"Kami menerima informasi via telepon dari warga sekira pukul 22.43 WITA, kurang lebih 15 menit 5 orang personil tiba di lokasi kejadian. Adapun jarak dari Mako Damkar ke TKP sekira 12 kilometer," ujarnya.
Beruntung kata Zaina, api tidak sempat menjalar ke bagian rumah lainnya, karena kurang dari satu jam api sudah dapat dipadamkan namun demikian akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkiraan mencapai puluhan juta rupiah.
"Adapun yang terbakar dalam peristiwa tersebut, 7 buah scooter listrik terbakar 100 persen, 1 gerobak pengangkut, 1 unit sepeda motor Honda PCX 30 persen dan sepeda motor Honda Beat ikut terbakar sekitar 20 persen," jelasnya.
Dikatakan Zaina, dugaan sementara penyebab terjadinya 7 scooter dan 2 unit sepeda motor hingga terbakar itu akibat korsleting arus pendek listrik saat scooter - scooter tersebut dicharge di garasi rumah korban.(ron)
