 |
| Kasat Intelkam Polres Karawang AKP.Agustinus Manurung (kedua dari kanan) sesaat menyampaikan apresiasinya pada acara Diklat Jurnalistik DPC LEM FSP SPSI di RM Indo Alamsari Karawang, Kamis 29 September 2022.(foto:ari) |
KARAWANG - DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Karawang menggelar diklat jurnalistik diikuti sebanyak 32 orang dari 47 perwakilan masing-masing PUK se-Kabupaten Karawang, dipusatkan di RM. Indo Alam Sari Karawang, Kamis 29 September 2022.
Ketua DPC FSP LEM SPSI Karawang, Abas Purnama, S.E., dalam sambutannya mengatakan ini merupakan satu penjabaran hasil Muscab tahun 2020 bahwa salah satunya adalah melaksanakan pendidikan bagi PUK dan anggota.
"Seharusnya kita lakukan di awal tahun di bulan Februari 2022, namun karena faktor kesibukan aksi-aksi, baru bisa dilaksanakan hari ini," terangnya.
Dijelaskan Abas Purnama, tujuan utama pendidikan ini yang pertama, yang namanya media sangat fundamental.
"Gimana kalau kita melaksanakan aksi tanpa media, seakan kita makan sayur tanpa garam. Hambar," ungkapnya.
Sambung dia, tujuannya pertama, agar informasi kita bisa sampai ke grass root. Baik aksi-aksi ataupun kegiatan sampai ke grass root. Karena sekarang ini kita berapa kali melakukan aksi untuk melawan regulasi yang tidak berpihak kepada buruh, itu tanpa media, itu tidak didengar.
Masih kata dia, terakhir kita melaksanakan aksi pada tanggal 10 Agustus yang lalu hasilnya pemerintah tidak mau mencabut regulasi yang tidak pro terhadap buruh.
"Namun kita menemukan history pada saat pemerintah menentukan regulasi, untuk menentukan JHT (Jaminan Hari Tua) kita blow up ke media yang sangat besar, alhamdulillah regulasi tersebut tidak dilaksanakan. Ini menjadi barometer bagi kita bahwa media itu sangat penting, makanya di Kabupaten Karawang ini kita melakukan kegiatan diklat jurnalistik yang ada di PUK-PUK di DPC FSP LEM SPSI," tandas Abas Purnama, SE.
Sementara itu menjelang ishoma, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam AKP Agustinus Manurung, S.H., mengapresiasi atas digelarnya diklat jurnalistik untuk para buruh.
"Ini hal yang positif dan sangat bagus, karena saat ini zaman telah berubah ke era milenial dan semuanya serba digital. Otomatis FSP LEM SPSI sudah mengarah ke sana," sebutnya.
Dia mengatakan, pelatihan ini dibentuk untuk mempublikasikan informasi sebaik mungkin. Ia berharap pelatihan tersebut dapat bermanfaat kepada peserta.
"Semoga para peserta dapat memperoleh ilmu dari Diklat Jurnalistik tersebut, sehingga dapat memberikan informasi yang positif ke masyarakat khususnya tentang kegiatan buruh," harap AKP Agustinus Manurung.
Di zaman milenial ini, kata dia, tidak hanya mempublikasikan kegiatan secara langsung, akan tetapi harus dilakukan melalui media sosial juga.
"Kami sangat bangga dan senang atas terselenggaranya kegiatan positif seperti ini. Semoga para peserta menjadi pewarta yang baik dan humanis," pesannya mewakili Kapolres Karawang.[Ari]
