Iklan

Iklan

Catatan Hitam, Jalur Nenuk Rawan Kecelakaan

BERITA PEMBARUAN
22 Oktober 2022, 17:21 WIB Last Updated 2022-10-22T10:23:02Z
Sepanjang kurang lebih 5 kilometer Jalur Nenuk di Kabupaten Belu, NTT rawan kecelakaan.(foto:ell)


BELU - NTT - Dua jalur Nenuk yang memiliki panjang kurang lebih lima kilometer ini memiliki catatan angker dan rawan kecelakaan, baik itu kecelakaan tunggal maupun antar kendaran dengan kendaraan lainnya.


Berdasarkan, catatan kecelakaan yang berhasil dihimpun oleh beritapembaruan.id dalam tahun 2022 ini, bahwa kurang lebih sudah terjadi enam kali kecelakaan dan semuanya meninggal di tempat kecelakaan.


"Iya jalur Nenuk ini memang sangat rawan kecelakaan, dan mereka (korban _red) semuanya meninggal di tempat. Ada juga yang kritis namun sampai di Rumah Sakit pasti tidak tertolong nyawanya," ungkap salah seorang warga, Fransiskus saat berbincang dengan beritapembaruan.id Sabtu (22/10/2022) pagi.


Dijelaskannya, dua jalur Nenuk yang memiliki lebatnya hutan jati yang ditanam pada saat penjajahan Belanda dan tidak ada penghuni atau rumah warga di sepanjang jalur ini. Hanya ada satu Pos Polisi yakni Polres Belu yang berada tepat kilometer 6 dan kini sudah dijaga oleh pihak Polisi Kehutanan.


Setelah itu, sambungnya, kurang lebih lewat 3 kilometer baru ada rumah penduduk dan tepatnya di Cabang Blacksweet. Karena di lokasi ini, sudah ada pangkalan ojek yang menunggu penumpang dan siap antar ke tiga Desa yakni, Desa Naekasa, Desa Fatuba’a dan Desa Tialai.


Memang kerap terjadi kecelakaan disepanjang dua jalur Nenuk karena sering sekali para pengendara kendara baik itu roda dua maupun kendaraan roda empat yang melewati jalur ini dengan kecepatan tinggi sehingga kurang kendali akhirnya terjadi kecelakaan.


"Saat kita melaju dengan kecepatan tinggi maka kontrol kita pun kurang dan akhirnya terjadi kecelakaan. Apalagi ini track lurus jadi mereka tarik gas full,” jelasnya.


Belum lama ini, jelasnya, sebuah kecelakaan tepatnya di depan misi yakni depan seminari saat itu korban usai menonton pameran yang digelar di lapangan Seminari Lalian hendak  pulang, langsung ditabrak oleh sebuah kendaran dan korban saat itu langsung meninggal di tempat. Selain itu juga, beberapa bulan lalu, sebuah kendaraan boks milik salah satu koperasi Pintu Air mengalami kecelakaan tragis di depan Emaus dan mobil tersebut terguling keluar jalur hingga masuk di persawahan depan Emaus.


Selain itu, lanjutnya, seorang anak sekolah pun mengalami hal yang sama yakni karena takut terlambat korban melaju dengan kencang dari arah Semenari menuju Atambua mengalami kecelakaan di bawah cabang Blacksweet Nenuk dan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun tidak tertolong nyawanya.


"Kami sering lihat kejadian seperti itu. Pokoknya sepanjang jalur dengan track lurus kurang lebih lima kilometer ini sangat rawan kecelakaan. Jadi saat kita mengendarai kendaraan harus lebih fokus,” ujarnya seraya mengimbau.


Pesanya, untuk para pengendara, baik itu pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati jalur ini harus lebih berhati - hati dalam mengendarai kendaraan. Karena, keramatnya jalur Nenuk ini diketahui masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Belu.


Yang terpenting, tegasnya, saat mengendarai kendaraan  hindari menerima telepon dari keluarga ataupun dari teman. Kalau teleponnya sifatnya sangat penting, harus menepi sejenak dulu untuk menerima atau membalas pesan singkat agar aman dalam perjalanannya.


"Seharusnya kalau mau menelpon atau membalas chating WA atau SMS menepilah sebentar agar lebih aman dan tidak memberikan resiko untuk diri sendiri dan orang lainnya," imbaunya.


Pada kesempatan yang berbeda, Lambert seorang pengendara asal Halilulik membenarkan bahwa dua jalur Nenuk memang sangat rawan kecelakaan sehingga untuk para pengendara yang melewati jalur ini baik itu warga Belu maupun warga luar Belu harus lebih berhati - hati dan konsentrasi saat melintasi jalur ini.


Dia juga menambahkan, beberapa hari lalu terjadi sebuah kecelakaan tunggal tepatnya di kilometer 7 yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh seorang laki - laki mengalami kondisi sangat kritis dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit.


“ Pas saat kita angkat korban terlihat darah keluar dari mulut korban dan juga terlihat sebuah benjolan besar yang terlihat di kepala korban," terangnya.*(Ell).

 

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Catatan Hitam, Jalur Nenuk Rawan Kecelakaan

Terkini

Topik Populer

Iklan