 |
| Ketua Aspekindo Karawang Untung Mulyana seusai beraudensi dengan Dinas PUPR, Senin 10 Oktober 2022.(foto:Ana) |
KARAWANG - Gabungan Pelaksana Konstruksi (GAPENSI) Karawang Gelar Aksi Somasi ke Dinas PUPR Karawang di Jl. Dewi Sartika, Nagasari, Karawang Barat, Senin 10 Oktober 2022.
Aksi tersebut karena adanya dugaan hilangnya enam ratus paket pekerjaan pokok pikiran (Pokir) DPRD Karawang dan monopoli yang dilakukan oleh pihak Dinas PUPR Karawang.
Disisi lain, selama ini badan usaha yang berada di Karawang juga merasa tidak memiliki kegiatan yang berasal dari Dinas PUPR Karawang.
Ketua Aspekindo Karawang, Untung Mulyana menyampaikan dari hasil audiensi bahwa pihak Dinas PUPR akan melakukan pendataan ulang enam ratus paket pekerjaan yang diduga hilang tersebut.
"Keterbukaan yang enam ratus (paket pekerjaan) itu mau data ulang," jelas Untung kepada beritapembaruan.id.
Menurutnya bahwa ke depan Dinas PUPR, akan lebih melibatkan asosiasi secara langsung dalam perencanaan hingga penentuan harga satuan terkait dengan kegiatan yang diusulkan pokir.
"Dalam hal untuk melaksanakan perencanaan dan mungkin untuk dalam penentuan harga-harga satuan pun mungkin nanti kita akan dilibatkan," terangnya.
Adapun respon yang diberikan Kepala Dinas PUPR, Dedi Achdiat dimana akan menjadikan asosiasi sebagai mitra strategis yang ada di Kabupaten Karawang.
Selain itu, Kadis PUPR juga akan bertemu kembali dengan asosiasi untuk meninjau dan mendata ulang pekerjaan yang masih ada dalam rangka menindaklanjuti adanya dugaan miskomunikasi.
"Karena ketika menghitung kegiatan yang diusulkan oleh Pokir, dihitung semuanya di PUPR. Padahal tidak semuanya ada di PUPR, tetapi juga ada di PRKP,," jelas Kadis PUPR.
Pihak GAPENSI Karawang juga menyatajan akan terus mengawal tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pihak Dinas PUPR Karawang setelah adanya kegiatan somasi hari ini.[ANA].
