Iklan

Iklan

Negara Demokrasi Hanyalah Ilusi

BERITA PEMBARUAN
04 Oktober 2022, 20:30 WIB Last Updated 2022-10-04T13:30:36Z

Oleh : Fadjar D Ramadhan


Keadilan hanyalah ilusi

Di negara yang katanya berjuluk demokrasi.


Tragedi demi tragedi terus terjadi, tanpa tahu siapa yang memiliki kendali. 


Negara yang katanya demokrasi hanya wacana saat terjadinya reformasi. 


Suara rakyat bergemuruh diluar pagar besi, wakil rakyatnya berjoget bernyanyi merayakan hari lahir ketua DPR RI. 


Rakyat bersuara menggunakan media sosial untuk menyampaikan aspirasi, namun UU ITE selalu menghantui sehingga berakhir pelaporan penangkapan dan mendekap dibalik jeruji besi.


Rakyat kesusahan karena pandemi yang tak kunjung selesai, tapi menteri nya malah enak enakan jalan jalan keluar negeri dari hasil korupsi.


Harga bahan pokok melambung tinggi dampak dikuranginya BBM bersubsidi, rakyat kecil menjerit karena tak mampu membeli. 


Subsidi BBM dikurangi dengan dalih tidak tepat sasaran yang katanya masih banyak orang kaya yang menikmati. 


Bansos jadi alternatif para petinggi untuk mengelabui rakyat kecil yang terdampak atas dikurangi nya BBM bersubsidi. 


Alih - alih memberikan solusi nyatanya menjadi ladang basah untuk melakukan tindakan korupsi.


Tidak main main korupsi dilakukan oleh petinggi negeri sekelas menteri, disaat rakyat kesusahan karena pandemi. 


Korupsi demi korupsi terus terjadi, dari mulai menteri, gubernur hingga bupati. 


Penjara hanyalah tempat singgah untuk mereka yang melakukan korupsi dengan segala fasilitas mewah yang bisa dibeli. 


Sungguh nahas negara demokrasi ini, keadilan hanyalah hayalan bagi masyarakat kecil dan hanya berlaku bagi segelintir orang dengan memiliki jabatan tinggi. 


Itu semua terjadi pada negara yang berjuluk demokrasi, dan keadilan hanyalah sebuah halusinasi. 



Penulis Puisi ini adalah penggiat sosial dan Ketua Umum Inspira Kabupaten Karawang 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Negara Demokrasi Hanyalah Ilusi

Terkini

Topik Populer

Iklan