Iklan

Iklan

PLN UIP KLT Mulai Pembangunan Proyek Strategis Nasional Dukung Ibu Kota Baru

BERITA PEMBARUAN
18 Oktober 2022, 21:15 WIB Last Updated 2022-10-18T14:15:03Z
Sosialisasi kegiatan pra invertarisasi atau identifikasi kepemilikan tanah warga yang terkena proyek strategis. (foto:ist)


BANJARMASIN - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mulai laksanakan kegiatan pembebasan lahan untuk tapak tower rencana jalur SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun, Selasa 18 Oktober 2022.


Jalur SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun merupakan jalur yang sangat panjang terdiri dari 291 tower yang melintasi 4 kecamatan dan 17 desa. Pembangunan jalur ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional untuk menunjang IKN dan tentunya memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Kotabaru.


Kegiatan pembebasan dilakukan per kecamatan yang wilayahnya terlintasi jalur, dimulai dari kegiatan pra inventarisasi atau identifikasi awal kepemilikan, sosialisasi kepada masyarakat yang terkena dan inventarisasi bersama pemilik didampingi oleh aparat desa/ kelurahan setempat.


Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), Haris Nasution mengatakan, identifikasi awal merupakan tahap pertama yang harus dilakukan, untuk mengetahui siapa pemilik lahan yang terkena, untuk selanjutnya kita undang sosialisasi sehingga tepat sasaran.


Harapannya, kegiatan identifikasi awal ini mendapatkan kepemilikan lahan yang benar. Sehingga dapat dilanjutkan tahapan selanjutnya, yaitu pengecekan lahan bersama pemilik didampingi aparat setempat dan validasi bukti kepemilikan warga.


"Pelaksanaan pembangunan jalur ini didukung penuh oleh pemda, kecamatan sampai ke desa yang wilayahnya terlintasi, di mana pembangunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat disekitarnya," pungkas Haris.(Rag02)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PLN UIP KLT Mulai Pembangunan Proyek Strategis Nasional Dukung Ibu Kota Baru

Terkini

Topik Populer

Iklan