 |
| Ribuan botol miras ilegal dan penjualnya berhasil diamankan Anggota Polsek Tapin Utara, Senin 3 Oktober 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Kepolisian Sektor (Polsek) Tapin Utara berhasil mengungkap perdagangan minuman keras tapa izin alias ilegal di sebuah rumah salah satu warga Komplek Perumahan ASABRI Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin, Kalsel.
Hasil pengungkapan tersebut Polsek Tapin Utara berhasil mengamankan ribuan botol minuman keras ilegal berbagai merk, bersama seorang pria berinisial RS yang diduga sebagai pemilik miras tanpa izin tersebut.
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser melalui Kasi Humas AKP Agung Setyawan saat dikonfirmasi mengatakan, ribuan botol miras ilegal bersama terduga pemilik sekaligus penjual berinisial RS diamankan Personel Polsek Tapin Utara di Komplek Perumahan ASABRI Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara pada Minggu (2/10/22) malam sekira pukul 19.00 WITA.
Pengungkapan kasus tersebut kata AKP Agung, berawal dari laporan masyarakat tentang peredaran miras di Kelurahan Rangda Malingkung.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Tapin Utara melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan barang bukti miras sebanyak 1.235 botol bersama RS yang diduga sebagai pemilik sekaligus penjual minuman keras ilegal itu," ungkapnya, Senin 3 Oktober 2022.
Menurut AKP Agung, barang bukti minuman keras yang berhasil diamankan itu terdiri dari 19 merk dan paling banyak jenis anggur merah sebanyak 636 botol serta 300 botol jenis atau merk mension.
"Untuk merk miras lainnya mulai dari jumlah satuan hingga puluhan botol seperti dome wishky, vodka, red label, marthil, black label, anggur putih, new port, hanysay, bayliss dan beberapa merk minuman keras lain," jelasnya.(ron)
