Iklan

Iklan

Turunkan Stunting di Kabupaten Tapin, PT. BRE Siapkan Makanan Tambahan dan Gizi

BERITA PEMBARUAN
01 Oktober 2022, 09:08 WIB Last Updated 2022-10-01T02:08:42Z
Joko Bagiono (ketiga dari kiri) saat memberikan bantuan makanan tambahan dan gizi kepada anak stunting di Makodim 1010/Tapin, Jumat (30/9/22)(foto:ist)


RANTAU - Berdasarkan hasil diseminasi audit kasus prevalensi stunting di Bumi Ruhui Rahayu sebutan lain untuk tapin,mencapai angka 33 persen yang tersebar di 25 lokasi khusus (lokus) se-Kabupaten Tapin, Kalsel.


Diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin gencar melakukan berbagai upaya percepatan penurunan prevalensi stunting dengan menggandeng seluruh stekholder terkait baik instansi pemerintahan maupun swasta sekaligus mencanangkan program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.


Salah satu pihak swasta yang telah dikukuhkan menjadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting yakni PT Bhumi Rantau Energi (PT. BRE) anak perusahaan Hasnur Group yang bergerak di sektor pertambangan batubara di Kabupaten Tapin.


Mine Support Manajer PT BRE Joko Bagiono mengatakan, pihaknya diberikan amanah oleh pemerintah daerah melalui TP PKK untuk menjadi bagian dari program - program pemkab salah satunya yakni Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Tapin.


"Alhamdulillah PT. BRE anak perusahaan dari Hasnur Group ini bisa mensupport kegiatan - kegiatan pemerintahan daerah seperti yang dilaksanakan pada hari ini di kodim 1010/Tapin, untuk memberikan bantuan makanan gizi tambahan kepada beberapa anak stunting," ungkapnya di Makodim 1010/Tapin, Jumat 30 September 2022.


Menurut Joko, PT. BRE menyiapkan bantuan makanan tambahan, dan gizi dalam program khusus untuk anak penderita stunting itu selama 3 tahun dengan asumsi alokasi kontribusi 18 persen pertahun.


Kami berharap kata Joko, dari total prevalensi stunting di tapin ini sebanyak 33 persen dan kita berkontribusi memberikan makanan tambahan, dan gizi dengan alokasi 18 persen setiap tahunnya. Maka dalam kurun waktu 3 tahun kedepan Kabupaten Tapin diharapkan bisa bebas atau zero stunting.


"Adapun untuk 6 Desa yang tersebar di 3 kecamatan ring satu perusahaan, sudah sejak 2 tahun terakhir ini menjadi fokus kita, untuk membantu posyandu baik support peralatan seperti timbangan bayi, makanan, minuman dan gizi tambahan serta lainnya," ujarnya.


Dikatakan Mine Support Manajer PT BRE, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat pencerahan baik dari Pemkab langsung maupun dari Ketua TP PKK Tapin Hj. Ratna Elliyani, bahwa sudah seharusnya perusahaan ikut andil atau berkontribusi terhadap program pembangunan pemerintah daerah salah satunya terkait percepatan penurunan stunting.


"Saya berharap apa yang kita (PT. BRE) lakukan ini juga bisa memotivasi perusahaan - perusahaan lain yang ada, untuk sama - sama berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Tapin ini," ajaknya.(ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Turunkan Stunting di Kabupaten Tapin, PT. BRE Siapkan Makanan Tambahan dan Gizi

Terkini

Topik Populer

Iklan