 |
| Korban penganiayaan OTK wartawan nuansametro.co.id Abdul Rojak (foto:ist) |
KARAWANG - Aksi tidak terpuji kepada wartawan kembali terjadi di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Kali ini yang menjadi korban tindakan kekerasan adalah wartawan media online nuansametro.co.id Abdul Rojak (29) warga Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya.
Rojak menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal (OTK) saat hendak menghadiri acara pernikahan saudaranya di Dusun Tegalasem, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (19/11/22) malam.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka bengkak di bagian dagu dan luka lecet pada bagian ibu jari dan jari kelingking.
Aksi pengeroyokan terjadi di Dusun Tegalasem, Desa Kertasari, sekira pukul 22:30 WIB. Peristiwa pengeroyokan tersebut dilakukan oleh dua orang pemuda yang tengah berkumpul bersama teman-temannya.
Menurut keterangan Rojak, berawal saat dirinya menerima telepon dari seorang temannya di tempat yang jauh dari keramaian, saat itu ada kisaran sepuluh pemuda setempat yang berkumpul. Tiba-tiba dua orang diantara mereka langsung memukul korban menggunakan tangan kosong.
"Saya tidak tahu pasti penyebabnya, tiba-tiba ada sekitar sepuluh pemuda yang lagi berkumpul sedang minum, saat saya menerima telepon dari teman, dua orang di antaranya dari mereka langsung mengeroyok. Saya tidak tahu kenapa, beruntung ada seorang teman saya Jul yang melerainya," ungkap Abdul Rojak, Minggu 20 November 2022 pagi.
Atas kejadian tersebut Ia langsung melaporkan ke Polsek Rengasdengklok dengan Laporan terdaftar Nomor STTL/292/XI/2022/Sek RDK.
"Ya saya langsung membuat laporan ke Kapolsek Rengasdengklok dan berharap para pelaku yang melakukan pengeroyokan secepatnya bisa ditangkap dan diproses hukum," terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok IPDA Iwan Budiyanto saat dikonfirmasi, membenarkan ada laporan atas kejadian pengeroyokan terhadap Abdul Rojak. Dan pihaknya akan segera melakukan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui siapa pelakunya.
"Ya ada korban tadi malam, karena kita baru terima LP nya. Kita akan periksa saksi-saksi dulu karena tersangkanya belum dapat nanti kita lidik dulu. KIta periksa saksi dan siapa pelakunya," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman, kami pihak kepolisian akan memeriksa saksi untuk mengetahui siapa pelakunya.
"Kita meminta keterangan dari saksi-saksinya, kalau dia tahu otomatis kita langsung tangkap," tegas Kompol Suherman.(np)
