 |
| Tabrakan beruntun tewaskan satu orang di Jalan Brigjen Hasan Basri Bitahan, depan Mako Polres Tapin, Kalsel, Minggu 19 Februari 2023.(foto: tangkapan layar) |
RANTAU - Seorang perempuan pengendara sepeda motor tewas mengenaskan dan 3 orang lainnya mengalami luka akibat tabrakan beruntun di Jalan Brigjen Hasan Basri Bitahan tepatnya di depan Mako Polres Tapin Rantau, Kabupaten Tapin Kalsel.
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser melalui Kasat Lantas AKP Imam Suryana mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wita pada Minggu 19 Februari 2023 sore, dan melibatkan tiga unit kendaraan.
Dikatakannya, tiga unit kendaraan yang nahas itu yakni sebuah mobil minibus Toyota Avanza warna putih Nopol KT 1906 VD yang dikemudikan oleh S (45) warga Penajam Kalimantan Timur.
Kemudian kata AKP Imam, satu buah mobil minibus Suzuki APV Ambulance dengan Nopol KH 9079 FW yang dikemudikan oleh A, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru DA 6153 XKA yang dikendarai SH (14) dan berboncengan dengan NZ (15) warga Desa Ayunan Papan, Lokpaikat Tapin.
"Mobil Avanza melaju dari arah Banjarmasin menuju Kandangan (HSS) tiba-tiba dari kiri jalan ada sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh SH berboncengan dengan NZ yang menyeberang dari arah kiri ke kanan jalan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Kasat Lantas Polres Tapin menuturkan, karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan. Kemudian Avanza yang dikemudikan S oleng melaju ke kanan jalan bertepatan itu datang dari arah Hulu Sungai menuju Banjarmasin Mobil Ambulance dikemudikan oleh A dan terjadi kecelakaan lagi.
"Insiden tersebut mengakibatkan empat orang pengendara menjadi korban, dan satu orang meninggal serta tiga lainnya mengalami luka-luka," jelasnya.
Menurutnya, semua korban dibawa ke RSUD Datu Sanggul Rantau.Adapun korban yang meninggal dunia berinisial SH pengendara sepeda motor. Sementara supir cuma mengalami luka ringan dan sisa korban lainnya luka - luka.
Kapolres Tapin, AKBP El Saiser mengimbau kepada semua pengendara baik itu jarak dekat maupun jauh agar dapat selalu menggunakan helm. Karena helm sendiri untuk melindungi pengendara apabila terjadi kecelakaan.
"Masyarakat kita ini perlu terus dihimbau, Karena [seakan] sudah kebiasaan ketika ke mana-mana naik roda dua tidak pakai helm. Benturan kepala akibat kecelakaan riskan berakibat fatal," jelasnya.(ron)
