 |
| Kasat Lantas Polres Tapin AKP.Imam Suryana (foto:ist) |
RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Ernesto Seiser melalui Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tapin AKP Imam Suryana mengatakan, sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Polres Tapin mendirikan 3 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan mudik Lebaran 2023.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Tapin AKP Imam Suryana usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Ketupat Intan 2023 di Lapangan Upacara Halaman Mapolres Tapin Jl Brigjen Hasan Basri Rantau, Senin 17 April 2023.
Kasat Lantas menjelaskan, 3 Pos Pengamanan yang didirikan Polres Tapin itu berada di lokasi yang sama seperti tahun - tahun sebelumnya yakni di Jalur Trans Kalimantan Jl A Yani Kecamatan Binuang, Kecamatan Lokpaikat dan di Jalur Alternatif Jalan Nasional Margasari - Marabahan tepatnya di Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS).
Sementara untuk 1 Pos Pelayanan yang didirikan juga tetap dilokasi yang sama dengan hari raya pada tahun sebelumnya yakni di Bundaran Dulang Kota Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
"Di Pos Pelayanan Bundaran Dulang Kota Rantau ini, kita sediakan tempat istirahat, tambal ban, pijat dan makan minum gratis untuk para pemudik atau pengguna jalan yang hendak beristirahat sejenak," ujarnya.
Dikatakan AKP Imam, potensi gangguan kelancaran mudik lebaran 2023 ini meliputi jalan berlubang, pekerjaan badan jalan, angkutan tonase berat, wilayah rawan macet, wilayah rawan pohon tumbang hingga rawan kecelakaan lalu lintas.
"Untuk wilayah rawan laka lantas di tapin ini yakni sepanjang jalur trans kalimantan atau jalan nasional A Yani mulai Binuang sampai Bundaran Bungur hingga Bungur - Lokpaikat perbatasan Kabupaten HSS," jelasnya.
Namun demikian kata Kasat Lantas, untuk antisipasi laka lantas terutama saat musim mudik Lebaran 2023 ini, pihaknya selain menyiagakan personel di Pos Pam dan Pos Yan anggotanya juga melakukan patroli secara mobile jam - jam tertentu khususnya dititik rawan laka lantas tersebut.
"Untuk meminimalisir laka lantas saat mudik ini, kita antisipasi dengan melakukan patroli secara mobile ke titik - titik rawan," tandasnya.
Kemudian untuk jalur lainnya yang dianggap rawan kata AKP Imam,yakni di jalur alternatif jalan nasional Margasari - Marabahan karena berdasarkan pantauannya, animo masyarakat yang menggunakan jalur tersebut sekarang ini cukup tinggi baik dari arah Banjarmasin menuju Banua enam begitupun sebaliknya.
"Di jalur ini rawan kemacetan karena adanya pasar tumpah namun kita gelar anggota untuk mengantisipasinya," ujar AKP Imam Suryana.
Kasat Lantas Polres Tapin AKP Imam Suryana memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi H minus 1 Idul Fitri 1444 Hijriyah hingga mendekati malam harinya.
"Kemudian untuk puncak arus baliknya diperkirakan H plus empat paska lebaran," pungkasnya.(ron)
